Sri Mulyani: Pembangunan Infrastruktur Sangat Mendesak

Kamis, 30 November 2017 | 16:44 WIB
Sri Mulyani: Pembangunan Infrastruktur Sangat Mendesak
Proyek pembangunan kereta api Bandara Adi Soemarmo di Solo, Jawa Tengah. [Suara.com/Adhitya Himawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pembangunan infrastruktur di Indonesia sangat mendesak. Maka dari itu pemerintah dalam tiga tahun terakhir sangat gencar mewujudkan pembangunan infrastruktur secara merata di dalam negeri.

"Kebutuhan membangun sangat urgent dan tinggi," kata Ani, di Jakarta, Kamis (30/11/2017).

Pembangunan infrastruktur harus didukung oleh pemerintah daerah. Pemerintah pusat telah menyediakan berbagai format agar pembangunan bisa terwujud lebih cepat. Salah satunya melalui Kerjasama Pemerintah Badan Usaha.

Banyak proyek yang bisa dijalankan dengan skema tersebut, mulai dari pengelolaan sampah, pembangunan pasar, pelabuhan, bandara, hingga jalan.

Baca Juga: Bangun Infrastruktur, Serapan Keuangan PUPR Capai Rp75,55 T

Menkeu juga mengingatkan, agar skema KPBU berjalan mulus maka pemerintah daerah harus matang mulai dari perencanaan. "Perencanaan itu penting, bagaimana menyusun struktur dan legalnya agar memberikan kepercayaan, dan private masuk," katanya.

Sebagaimana diketahui, pemerintah menggenjot pembangunan infrastruktur yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. Pemerintah melalui Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) telah menetapkan 30 proyek prioritas yang mendapatkan pengawalan ekstra hingga 2019.

Adapun 30 proyek prioritas tersebut adalah:

1. Jalan tol Balikpapan-Samarinda
2. Jalan tol Mando-Bitung
3. Jalan tol Panimbang Serang
4. 8 Ruas Jalan tol Trans Sumatera
5. Kereta Api Express SHIA
6. MRT Jakarta Jalur Selatan -Utara
7 Kereta Api Makassar-Pare Pare
8 Pelabuhan Hub International Kuaa Tanjung
9 Pelabuhan Hub International. Bitung NCICD
10 PLTA Karangkates IV (2x50 MW)
11 PLTA Kesamben (37MW)
12 PLTA Lodoyo ( 10 MW)
13 Inland Waterway/Cikarang-Bekasi-Laut (CBL)
14 Light Rail Transit di Sum sel
15 LRT terintegrasi di wilayah Jakarta Bogor Depok dan Bekasi
16 National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) Fase A
17 Sistem Pengolahan limbah Jakarta
18 SPAM semarang barat
19 High Voltage Direct Current (HVDC)
20 Transmisi Sumatera 500 KV
21. Central- West Java Transmission Line 500 KV
22. Central Java power plant /PLTU Batang
23. PLTU Indramayu
24. PLTU Mulut Tambang Sumatera selatan
25. Kilang Minyak Bontang
26. RDMP/Revitalisasi Kilang Existing (Balikpapan,Cilacapn Balongan, Dumai, Plaju)
27. Pelabuhan di Jawa Barat bagian utara
28. Kilang Minyak Tuban
29. Palapa Ring Broadband
30. Kereta Api kaltim.

Baca Juga: Google Bangun Infrastruktur Dukung Komputasi Awan di Indonesia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI