Suara.com - Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan tarif final Kereta Bandara Soekarno-Hatta belum ditetapkan karena masih menunggu jadwal Presiden Joko Widodo meresmikan kereta tersebut pada Desember 2017.
"Harga belum diputuskan. Nanti ditentukan sewaktu Pak Presiden meresmikan. Tentu ada tarif promosi dan final," kata Menteri Rini usai mencoba Kereta Bandara di Stasiun Sudirman Baru, Jakarta, Selasa (28/11/2017).
Rini memperkirakan setidaknya dalam sepuluh hari ke depan, peresmian akan dilakukan setelah trek baru yang dibangun sepanjang 12 km stabil dan mengeras.
Ia mengatakan peresmian Kereta Bandara Soetta yang berangkat dari Stasiun Sudirman Baru kemungkinan di atas tanggal 7 Desember 2017 oleh Presiden Jokowi.
Baca Juga: Anies, Sandi dan Anggota TGUPP akan Berbagi Ruangan Bersama
Menurut dia, tarif KA Bandara yang diusulkan tentunya harus memadai kebutuhan masyarakat dan bisa bersaing dengan moda transportasi lainnya, seperti taksi dan Bus DAMRI.
Selain itu, dengan pembangunan KA Bandara yang sama sekali tidak menggunakan APBN pemerintah, tarif harga diharapkan tidak membebani masyarakat sekaligus bisa menutup biaya operasional PT Railink selaku operator.
"Harapannya Kereta Bandara bisa berdiri sendiri tanpa membebani anggaran negara, tapi tentunya harga harus memadai untuk masyarakat, tidak terlalu berat tapi biaya operasional Railink tertutup," kata Rini.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Railink Heru Kuswanto mengatakan pihaknya akan mengikuti segala keputusan penetapan tarif dari pemerintah, meskipun sebelumnya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan potongan harga sebesar Rp30 ribu dalam masa percobaan hingga 31 Desember 2017.
Heru menjelaskan Kereta Bandara sudah siap dioperasikan jika diresmikan pada awal Desember karena trek baru siap dilewati dan rangkaian kereta juga siap melayani 82 perjalanan per hari.
Baca Juga: Anies Buat Pergub TGUPP, Jumlahnya 73 Orang
"Kita tunggu saja dari pemerintah. Kalau Rp30 ribu itu promo kemarin Pak Menteri bilang. Tapi baru saja Bu Menteri bilang tunggu peresmian Pak Jokowi. Intinya kami sudah siap beroperasi," kata Heru.