Meikarta Tempati Nilai Belanja Iklan Paling Tinggi di 2017

Kamis, 23 November 2017 | 16:03 WIB
Meikarta Tempati Nilai Belanja Iklan Paling Tinggi di 2017
Kota Meikarta di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. [Dok PT. Mahkota Sentosa Utama]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nielsen Indonesia, baru saja merilis hasil riset Nielsen Ad Intel, untuk melihat pertumbuhan belanja iklan selama 2017. Secara mengejutkan, iklan kota baru Meikarta yang dibuat Lippo Group saat ini, memiliki nilai belanja iklan paling tinggi, mencapai Rp1,2 triliun.

Meski termasuk pendatang baru, kata Hellen Katherina, Executive Director, Head of Media Business, Nielsen Indonesia, jumlah belanja iklan ini cukup fantastis. Nilai ini disusul oleh Traveloka dengan total belanja iklan sebesar Rp871,6 miliar yang tumbuh sebesar 82 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Sementara di peringkat ketiga pengiklan terbesar adalah Indomie dengan total belanja iklan sebesar Rp767,2 miliar. Dari kategori Peralatan Telekomunikasi, jelas Hellen, Vivo Smartphone masuk dalam daftar pengiklan terbesar di urutan keempat dengan total belanja iklan mencapai Rp571,5 miliar dan tumbuh hingga 60 kali lipat. Samsung Smartphone meningkatkan belanja iklannya sebesar 121 persen dan berada di urutan ke lima dengan nilai Rp564,1 miliar.

"Kontributor utama untuk pertumbuhan belanja iklan masih dari media TV yang menyumbang 80 persen dari total nilai belanja iklan walaupun pertumbuhannya melambat dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 12 persen," jelas dia di Jakarta, Rabu (22/11/2017).

Baca Juga: PKS Tolak Pemerintah Tetapkan KEK Dekat Proyek Meikarta

Hellen menambahkan, nilai belanja iklan TV yang dilaporkan ini hanya memperhitungkan iklan-iklan yang tayang di jeda iklan. Sementara itu, ada bentuk iklan TV lain yang masih belum dimasukkan dalam pelaporan. Jadi, masih ada aktivitas iklan di TV yang belum terkuantifikasi nilainya.

Informasi belanja iklan ini, kata Hellen diambil dari data Ad Intel yang memonitor aktivitas periklanan Indonesia. Monitoring iklan mencakup 15 stasiun TV nasional, 99 surat kabar dan 123 majalah dan tabloid.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI