Satelit Rusak, Nasabah Bank Jadi Pusing

Adhitya Himawan Suara.Com
Rabu, 15 November 2017 | 17:33 WIB
Satelit Rusak, Nasabah Bank Jadi Pusing
Mesin ATM BCA di kantor cabang Palmerah, Jakarta Barat. [Suara.com/Adhitya Himawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Hari itu, Sabtu (26/8/2017), Ratih merasa heran mendapati begitu sulit mencari ATM BCA yang tetap online. Ia yang biasanya dengan mudah mendapati ATM BCA di sejumlah gerai Indomaret, Alfamidi, dan Alfamart di jalan raya Kebayoran Lama, Jakarta Barat, kali ini mengalami kesulitan. Begitu banyak ATM yang telah ia datangi ternyata mengalami gangguan jaringan.

“Kebetulan saya ada keperluan ke mal Kokas. Sekalian saya coba di ATM BCA sini. Ternyata bisa, cuma antriannya panjang sekali” katah Ratih menceritakan pengalamannya pada Suara.com, di Jakarta, Minggu (15/10/2017).

Ratih merasa pusing tujuh keliling. Sebelum mengunjungi mal Kokas pada sabtu sore, dirinya sempat mengunjungi bibinya yang tinggal di kawasan Ciledug, Tangerang Selatan, Banten. Ternyata di daerah itu juga banyak sekali ATM yang juga mengalami jaringan padam alias offline.

Akibatnya ia mengalami kesulitan saat hendak membayar cicilan kredit sepeda motor Honda Beat miliknya yang ia beli belum setahun. Ia juga kesulitan saat hendak membeli pulsa token listrik di rumah kontrakannya di kelurahan Sukabumi Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Utara. “Paling susah adalah tak bisa tarik tunai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sementara saya cuma pakai rekening BCA untuk kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.

Baca Juga: "BRIIndocomtech 2017" Berakhir Sukses

Lain lagi dengan Ardi Nuswantoro, seorang wirawasta yang sehari-harinya tinggal di Apartemen Kalibata City, di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan. Saat akhir Agustus, Ardi terpaksa menggunakan ATM bersama di Kalibata City. “Terpaksa kena biaya lebih, sekitar Rp6000,00 sekali transaksi,” katanya kepada Suara.com, di Jakarta, Minggu (15/10/2017).

Semula dirinya sempat mendatangi ATM Center BCA di Kalibata City. Ia terkejut saat mendapati 10 mesin ATM yang ada disitu semuanya offline. Untungnya pada saat akhir Agustus lalu, dirinya tidak sedang membutuhkan melakukan transaksi dengan intensitas yang tinggi.

Ratih dan Ardi adalah dua nasabah BCA yang mengalami kesulitas bertransaksi di mesin ATM BCA karena begitu banyak yang offline. Ribuan ATM perbankan di Indonesia mengalami offline lebih dari seminggu sejak Jumat (25/10/2017). Peristiwa ini berlangsung lebih dari seminggu.

Kondisi ini tak hanya menimpa BCA, melainkan juga bank-bank besar seperti PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk, dan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk. Tercatat ada sebanyak 8.800 ATM bank besar yang mengalami dampak gangguan satelit ini.
Namun gangguan terparah memang menimpa BCA, dimana sebanyak 5.000 ATM dan 100 kantor kas mengalami offline.

Bank Mandiri juga mengalami gangguang meski tak sebesar BCA. ATM Mandiri yang terdampak sebanyak 2.000 ATM dari total 17.695 ATM di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Ramaikan Muktamar DMI, BRISyariah Sediakan Bermacam Hadiah

“Sebetulnya bisa dibilang hampir tidak ada dampaknya bagi bisnis kami. Karena yang terdampak kan cuma 13 persen dari total ATM kami,” kata Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri, Rohan Hafas, pada Suara.com, di Jakarta, Selasa (24/10/2017).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI