Satelit Rusak, Nasabah Bank Jadi Pusing

Adhitya Himawan Suara.Com
Rabu, 15 November 2017 | 17:33 WIB
Satelit Rusak, Nasabah Bank Jadi Pusing
Mesin ATM BCA di kantor cabang Palmerah, Jakarta Barat. [Suara.com/Adhitya Himawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kondisi ini tak hanya menimpa BCA, melainkan juga bank-bank besar seperti PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk, dan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk. Tercatat ada sebanyak 8.800 ATM bank besar yang mengalami dampak gangguan satelit ini.
Namun gangguan terparah memang menimpa BCA, dimana sebanyak 5.000 ATM dan 100 kantor kas mengalami offline.

Bank Mandiri juga mengalami gangguang meski tak sebesar BCA. ATM Mandiri yang terdampak sebanyak 2.000 ATM dari total 17.695 ATM di seluruh Indonesia.

“Sebetulnya bisa dibilang hampir tidak ada dampaknya bagi bisnis kami. Karena yang terdampak kan cuma 13 persen dari total ATM kami,” kata Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri, Rohan Hafas, pada Suara.com, di Jakarta, Selasa (24/10/2017).

Menurutnya, 13 persen ATM Bank Mandiri yang terdampak anomali satelit Telkom 1 umumnya berada di daerah terpencil. Selain itu, kebijakan Bank Mandiri dalam membangun jaringan infrastruktur teknologi informasi untuk setiap wilayah tidak menggunakan hanya 1 saluran tertentu. Bank Mandiri selalu menggunakan kombinasi fiber optik, GSM, satelit lain, dan jaringan Telkom.

Baca Juga: "BRIIndocomtech 2017" Berakhir Sukses

“Ada pepatah, kita jangan menaruh telur dalam satu keranjang. Jadi tidak ada daerah yang seluruh ATM Mandiri mati total. Contohnya, waktu terjadi gangguan satelit Telkom 1, saat itu saya ada di Gili Trawangan, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Hanya ada 5 ATM Mandiri di sana, tiga mati, dua masih nyala. Jadi customer hanya harus sedikit berjalan lebih jauh,” tutupnya.

Sementara BNI juga mencatat jumlah gangguan ATM sebanyak 1.500 dari total ATM sebanyak 16.000 ATM di seluruh Indonesia.

Adapun BRI merupakan bank besar yang paling kecil terkena dampak anomali satelit Telkom 1. Saat ituhanya 300 ATM dari total 20.000 ATM BRI yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia. Ini karena ATM milik bank berkode BBRI itu sebagian besar jaringannya sudah migrasi menggunakan satelit sendiri, yaitu BRISat.

Mesin ATM BRI di Pasific Place, Jakarta Selatan. [Suara.com/Adhitya Himawan]

“Kalau saya sih tidak mengalami peristiwa ATM down sewaktu datang ke mesin ATM akhir Agustus lalu. Di Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, waktu itu saya lancar-lancar saja,” kata Purwana, salah satu karyawan klinik Al-Hanif di Cisoka, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Suara.com, Senin (16/10/2017)..

Baca Juga: Ramaikan Muktamar DMI, BRISyariah Sediakan Bermacam Hadiah

Purwana mengakui dirinya terlambat tahu bahwa pada waktu ada ribuan ATM milik bank-bank besar yang mengalami gangguan. Namun karena ia tak tahu ada peristiwa anomali Satellit Telkom 1 yang terjadi pada akhir Agustus lalu, ia merasa biasa saja. Tidak lega ataupun cemas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI