Suara.com - Badan Pusat Statistik melaporkan kinerja ekspor Indonesia pada Oktober 2017 mengalami peningkatan 3,62 persen atau sebesar 15,09 miliar dollar Amerika Serikat dibandingkan bulan September 2017.
“Trennya biasanya November-Desember ekspor akan meningkat. Jadi, kami harapkan Oktober 2017 nanti trennya akan meningkat di November-Desember sehingga kontribusi ekspor terhadap pertumbuhan ekonomi triwulan IV semakin membaik," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers di kantor BPS, Jakarta Pusat, Rabu (15/11/2017).
Suhariyanto mengatakan peningkatan ekspor pada Oktober didorong oleh meningkatnya ekspor nonmigas sebesar 4,22 persen. Selain itu, dari sisi ekspor migas turun -1,86 persen secara bulanan. Ekspor nonmigas menyumbang 90,64 persen dari total ekspor Oktober 2017.
Selain ekspor, nilai impor juga mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan Oktober 2016.
“Nilai ekspor ini kalau kita bandingkan dengan Oktober 2016 juga mengalami kenaikan sebesar 23,33 persen," ujarnya.
Berdasarkan data BPS nilai impor migas Oktober 2017 mencapai 2,20 miliar dollar Amerika Serikat atau naik 13,96 persen dibandingkan dengan September.
“Jika dibandingkan Oktober tahun lalu, terjadi juga peningkatan sebesar 42,67 persen," ujarnya.
Sementara itu, sektor impor non migas menyumbang angka sebesar 11,99 miliar dollar AS. Angka tersebut naik 10,52 persen jika dibandingkan dengan September 2017.