Suara.com - Presiden Joko Widodo menyatakan dukungan penuh Indonesia terhadap upaya pembentukan perdagangan bebas ASEAN-Kanada.
Presiden Jokowi mengkhawatirkan berkembangnya gejala proteksionisme melalui penerapan hambatan tarif dan non tarif yang kali ini justru banyak datang dari negara maju.
Dukungan tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Peringatan 40 Tahun Kerja Sama Kemitraan ASEAN-Kanada yang digelar pada Selasa, 14 November 2017, di Philippine International Convention Center (PICC), Manila, Filipina.
"ASEAN dan Kanada harus mengirimkan pesan kepada dunia bahwa keterbukaan ekonomi yang inklusif akan membawa manfaat bagi rakyat kita," ujar Presiden Jokowi.
Baca Juga: Jokowi Minta ASEAN-Korsel Saling Jaga Keterbukaan Ekonomi
Lebih lanjut Presiden Jokowi menyatakan pentingnya kemitraan ASEAN-Kanada untuk mengembangkan ekonomi terbuka yang inklusif dan saling menguntungkan keduanya.
"Kita gunakan perayaan 40 tahun ini untuk mempertebal komitmen bahwa kerjasama ASEAN-Kanada harus ditingkatkan dan menguntungkan kedua pihak," ucap Presiden Jokowi.