Pra Studi Kelayakan Jalur Kereta Api Utara Jawa Usai Akhir 2017

Adhitya Himawan Suara.Com
Selasa, 14 November 2017 | 12:27 WIB
Pra Studi Kelayakan Jalur Kereta Api Utara Jawa Usai Akhir 2017
Kereta cepat di Tianjin, Tiongkok [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selain itu, biaya juga menjadi pertimbangan dalam pelaksanaan revitalisasi jalur KA lintas Utara Jawa.

Dengan pengalaman yang dimiliki dalam pengembangan perkeretaapian, Pemerintah Jepang sangat berharap dapat berperan dalam kegiatan tersebut, tentunya dengan dukungan prosedur dan regulasi dari Pemerintah Indonesia.

Selain kerja sama bidang infrastruktur, Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Jepang juga akan bekerja sama terkait dengan penyiapan regulasi dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) bidang perkeretaapian khususnya untuk teknologi MRT dan LRT.

Kerja sama tersebut juga diperkuat dengan adanya pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe salam KTT ASEAN di Manila, Filipina, pada Minggu (12/11/2017).

Baca Juga: Belgia Tahan 4 Orang Terkait Serangan ke Kereta Cepat

Keduanya sepakat untuk mempercepat proyek MRT, Pelabuhan Patimban, dan mempererat kerja sama lainnya dalam 60 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Jepang. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI