Suara.com - Pemerintah Indonesia kembali melanjutkan kerja sama eksplorasi dan pengembangan energi dengan pemerintah Cina.
Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan memorandum of understanding kedua negara, yang diwakili oleh Menteri ESDM Ignasius Jonan dan Administrator National Energy Administration Republik Rakyat Cina Nur Bekri.
Dalam sambutannya, Jonan meminta kepada pemerintah Cina untuk aktif investasi energi di Indonesia.
Jonan mengatakan selama ini antara Indonesia dan Cina sudah banyak bidang yang bekerjasama, namun dalam bidang energi masih banyak sektor yang berpotensi untuk dikembangkan bersama kedepan.
Baca Juga: Jonan Prediksi Market Capital PLN Rp500 Triliun jika IPO di BEI
“Kami berharap demikian. Kami, pemerintah akan memperbaiki peraturan agar bisa saling menguntungkan kedua belah pihak," kata Jonan di Hotel JW Marriot, Jakarta, Senin (13/11/2017).
Menurut Jonan, salah satunya sektor energi yang bisa digarap oleh Cina adalah sektor litrik dan energi baru terbarukan. Jonan berharap Cina bisa ikut serta dalam pengembangan energi listrik ramah lingkungan ini agar kedua negara bisa mencapai bauran energi yang maksimal.
“Terus terang saya setahun terakhir ini tidak melihat aktivitas besar perusahaan China di bidang EBT. Kebanyakan negara Eropa, Amerika dan Jepang. Nah, oleh karena itu kami sangat mendorong," ujarnya.