Suara.com - Membangun usaha ternyata bukan cuma butuh modal dan sumber daya manusia. Membangun usaha juga membutuhkan strategi pengembangan yang tepat, termasuk dari sisi pemasaran untuk meningkatkan omzet penjualan.
Kesimpulan ini semakin relevan dan menemukan momentumnya sekarang, di saat banyak toko ritel modern dikabarkan berguguran. Setelah Matahari menutup beberapa gerainya, Lotus dan Debenhams kini menyusul. Dua ritel modern milik PT Mitra Adiperkasa (MAP) ini megap-megap sehingga mengumumkan menutup semua gerainya di akhir tahun ini.
Sebelumnya, PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk menutup delapan supermarket pada 28 Agustus 2017. Begitu juga Matahari yang menutup gerainya di Pasaraya Blok M dan Manggarai. Sebelum itu, PT Modern Sevel Indonesia juga menutup seluruh gerai 7-Eleven pada akhir Juni 2017 lalu.
Bergugurannya sejumlah usaha milik sebuah grup usaha besar ini membuktikan modal dan sumber daya saja tidak cukup bagi sebuah perusahaan yang menjual produk langsung ke konsumen. Perusahaan perlu strategi pemasaran yang handal dan efektif agar perusahaan terus berkembang.
Dengan strategi pemasaran yang efektif, omzet penjualan perusahaan terus bertumbuh dan berpengaruh positif pada capaian laba usaha, terlebih bila usaha mampu dijalankan dengan efisien.
Bagaimana cara mudah mengerek omzet usaha? Anda bisa mencoba enak trik mengerek omzet usaha berikut dari Halomoney.co.id ini:
Kualitas Produk
Selain sangat berpengaruh pada integritas usaha kita, kualias produk juga sangat berpengaruh pada angka penjualan produk kita. Sudah menjadi hal wajib bagi semua usaha untuk selalu mempertahankan kualitas produk mereka. Ini sangat sederhana, namun cukup sulit dilakukan.
Jika kualitas sudah jempolan, konsumen pun akan loyal dan terus akan berbelanja di toko Anda. Apalagi jika usaha Anda di bidang makanan. Jadi teruslah menjaga dan meningkatkan kualitas produk Anda. Rasanya tidak masalah sedikit menaikan harga asalkan kualitas produk kita selalu terjaga.
Promosi dan branding
Ini hal penting kedua yang harusnya Anda lakukan jika ingin meningkatkan penjualan. Kekuatan promosi dan branding ini meningkatkan omzet usaha Anda. Tidak harus mahal dan ribet. Lakukanlah promosi dan branding sesuai dengan kemampuan usaha Anda dan bermacam cara.
Contoh saja jika Anda memiliki usaha wisata murah, promo travel, dan sejenisnya, Anda bisa berpromosi di social media, bahkan bisa melalui pemasaran digital (digital marketing) untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan sesuai target. Contoh lain, jika Anda memiliki usaha yang bersentuhan langsung dengan konsumen, tidak ada salahnya kamu menggelar promosi diskon di pertengahan bulan agar omzet usaha Anda tetap tinggi di tanggal tua tersebut.
Tapi ingat, produk bagus akan tetapi sering diobral, bisa memengaruhi gengsi dan customer behavior. Orang akan menunda pembelian dan sekadar menunggu Anda menggelar diskon. Maka itu, ciptakan musim promo tersendiri. Anda bisa memanfaatkan momentum umum seperti Harbolnas, perayaan hari nasional, dan lain sebagainya. Tapi, dapat pula Anda menciptakan lagi waktu promo khusus yang menjadi kekhasan produk Anda.