Kementerian PUPR Akui Pekerja Informal Sulit Akses Rumah Subsidi

Adhitya Himawan Suara.Com
Senin, 06 November 2017 | 20:14 WIB
Kementerian PUPR Akui Pekerja Informal Sulit Akses Rumah Subsidi
Pembangunan perumahan subsidi di salah satu wilayah, di Indonesia. [Dok Kementerian PUPR]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Memang kesulitannya kalau pembiayaan perumahan adalah koordinasi dengan pihak terkait karena hal ini sama sekali berbeda dengan progam PUPR yang nota bene dalam satu kendali atau komando," katanya.

Menyinggun realisasi program satu juta rumah untuk MBR, Lana menguraikan, sampai saat ini untuk Rumah MBR terealisasi rumah MBR 563.178, sedangkan untuk non MBR 123.516-686.694.

"Meski kurang satu atau dua bulan lagi tahun ini, kita berharap bisa mendekati sampai satu juta," katanya.

Kondisisnya secara umum saat ini, kata Lana dalah masih ada rumah-rumah yang masih dalam penyelesaian pembangunan dan masih ada yang menunggu akad.

Baca Juga: Ini Sanksi dari Kementerian PUPR pada PT Waskita Karya

"Karena kan dana FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) juga baru turun sekarang. Jadi mudah-mudahan dalam dua bulan ini dapat terkejar," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI