Badan Pusat Statistik melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat sebesar 5,06 persen di kuartal III 2017. Angka ini diklaim lebih baik dibandingkan kuartal sebelumnya sebesar 5,01 persen.
Kepala BPS Suhariyanto menungkapkan beberapa faktor yang mendorong perekonomian Indonesia di kuartal III. Pertama nilai ekspor yang tercatat 43,38 miliar dollar Amerika Serikat hingga kuartal III atau lebih baik 10,44 persen dibanding tahun sebelumnya.
“Hal ini juga disebabkan oleh perbaikan harga komoditas utamanya minyak dan gas bumi,” kata Kecuk dalam konferensi persnya di kantor BPS, Jakarta Pusat, Senin (6/11/2017).
Baca Juga: BPS: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal III 2017 5,06 Persen
Selain itu, lanjut Kecuk, realisasi belanja negara mengalami pertumbuhan dari sebelumnya Rp2.082,9 triliun menjadi Rp2.133 triliun di tahun ini. Kenaikan ini menurut Kecuk disebabkan oleh adanya peningkatan belanja pegawai dan belanja modal.
“Ini juga menjadi salah satu pendirong pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.
Selain itu, dari sisi konsumsi, ada perbaikan di penjualan mobil yang angkanya 270.525 unit atau bertumbuh 7,79 persen dibanding tahun sebelumnya.
Hal yang sama juga terjadi pada penjualan semen sebesar 19,32 juta ton, atau naik 28,91 persen.
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi 2017 ke 2018 Diprediksi Hanya Naik 0,2 Persen