Saat "Passion" Tak Sejalan dengan Karir, Lakukan Ini Dulu

Minggu, 29 Oktober 2017 | 20:00 WIB
Saat "Passion" Tak Sejalan dengan Karir, Lakukan Ini Dulu
Ilustrasi stres dalam pekerjaan.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bisa sukses dengan hobi atau passion, pasti jadi impian hampir semua anak muda. Sayangnya, realita nggak seindah impian. Tak sedikit anak muda yang “terpaksa” bekerja di bidang yang baru atau malah nggak diinginkan.

Karena tuntutan kebutuhan hidup, mau nggak mau melakoni pekerjaan yang tak sesuai dengan passion.

Kita masih bisa merealisasikan passion jadi usaha sendiri suatu saat nanti, tanpa harus resign dari kerjaan. Begini tipsnya:

Perdalam ilmu dan skill
Manfaatin internet buat menjaga passion dengan terus memperdalam ilmu dan skill. Banyak informasi dan bahan-bahan pembelajaran, video tutorial yang bisa dipelajari. Tinggal browsing, klik, serap semua hal tentang passion kamu.

Dengan begini, nggak harus mengorbankan pekerjaan yang saat ini kita geluti. Tapi tentu saja, harus bijak menggunakan waktu. Hargailah perusahaan yang membayar gaji kita setiap bulan dengan nggak menyalahgunakan fasilitas.

Jangan hanya internet, tapi perbanyak juga membaca buku-buku yang berkaitan.

Perluas networking
Saat weekend atau libur kerja, kita bisa aktif di komunitas, workshop, seminar, atau kursus yang sesuai passion. Selain juga mempertajam keahlian, kita juga bisa memperluas networking.

Banyak-banyaklah berbaur dan berkomunikasi dengan peserta yang lain. Aktif bertanya dan sebisa mungkin rajin ikut kegiatan komunitas.

Kamu juga bisa mengakrabkan diri dengan teman-teman yang memiliki passion sama di tempat kerja atau lingkungan rumah.

Kumpulin modal
Pengen dong, suatu saat kamu merealisasikan passion ke dalam wujud usaha sendiri yang nyata dan menghasilkan. Buat buka usaha sendiri, erat kaitannya sama modal. Ada beberapa opsi yang bisa dilakukan, di antaranya menabung, atau bisa juga manfaatin fasilitas Kredit Tanpa Agunan (KTA).

Pilih opsi yang paling sesuai dengan kondisi keuangan kita. Kalau merasa lebih aman dengan menabung, ya nggak apa-apa. Tapi, kalau merasa bisa membayar cicilan KTA, sah-sah saja.

Pertimbangkan juga soal sumber modal dan jangan memaksakan. Nggak mau kan berujung penyesalan dan pusing soal pelunasan?

Minta feedback
Kurang afdol rasanya jika belum memperoleh feedback dari orang lain. Ini bisa jadi salah satu cara yang paling efektif untuk mengetahui sejauh mana keahlian kita. Jangan-jangan hanya terlalu percaya diri atau hobi iseng semata.

Ungkapkan ide-idemu ke orang-orang terdekat yang dipercaya. Ajak mereka berdiskusi sekaligus memberi input, saran, dan kritik yang membangun. Siapkan mental untuk menerima segala bentuk jenis feedback.

Ambil yang positif serta membangun, dan evaluasi diri saat ada feedback negatif tentang karya kita. Cara ini juga bisa memotivasi diri jadi lebih baik lagi dalam merealisasikan passion.

Buka usaha sendiri di bidang yang sesuai dengan passion tersebut
Setelah keempat langkah di atas berhasil dijalankan, nggak ada salahnya kamu mencoba merealisasikannya. Pastikan semua yang dibutuhkan untuk menjalankan passion sebagai usaha kita sendiri itu benar-benar sudah siap.

Passion dalam diri seseorang memang kadang tak terbendung, tapi bukan berarti kita jadi nggak bijak dan terburu-buru. Karir atau pekerjaan yang saat ini dilakoni nggak lantas jadi penghalang kok.

Passion yang ingin kamu wujudkan hanya butuh waktu. Jadi, bersabar dan persiapkan dulu semuanya dengan sebaik mungkin. So, selamat mewujudkan mimpi ya!

Baca juga artikel DuitPintar lainnya:

Kamu Belum Sukses Berkarir di Usia Kepala Tiga Kalau...

5 Hal Gak Penting yang Harus Kamu Jauhin Biar Karir Makin Baik

Sudah Usia Kepala 3 Lho, Idealnya Sudah Punya 6 Kualitas Berkarir Ini

Published by

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI