Hindari 5 Hal Ini, Maka Kredit Mobil dan Motor Sekaligus pun Aman

Minggu, 29 Oktober 2017 | 09:00 WIB
Hindari 5 Hal Ini, Maka Kredit Mobil dan Motor Sekaligus pun Aman
Ilustrasi membeli mobil. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Buat yang berniat beli motor dan mobil sekaligus dengan cara kredit, ada baiknya menghindari beberapa kesalahan di bawah ini.

Nekat kredit saat utang numpuk
Idealnya utang nggak menghabiskan lebih dari 30 persen pendapatan. Siap-siap saja puyeng kalau nekat ambil kredit kendaraan yang total nilainya sampai separuh dari pendapatan.

Belum lagi pengeluaran lain di luar cicilan, seperti bensin, pajak, biaya servis, atau lagi apes kena tilang pak polisi.

Buat pamer
Tak sedikit orang yang kredit mobil dan motor cuma buat sekadar pamer. Misalnya ingin gaya gonta-ganti tunggangan ke kantor. Atau bisa saja beli motor karena lapar mata, nggak pengin ketinggalan tren.

Sembarangan pilih leasing
Asal pilih leasing bisa menjadi modal awal dari bencana. Justru sebaiknya curiga, bila ada leasing yang gampang banget setujui aplikasi tanpa proses, cicilan kecil, dan lain sebagainya.

Di samping itu, malas survei ke beberapa leasing juga merugikan. Siapa tahu di luar sana masih ada leasing yang lebih berkualitas, dengan layanan oke dan tawaran bunga paling ringan.

Makanya sebelum ambil kredit kendaraan, cek dulu mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuanmu.

Pilih tenor panjang
Prinsip berutang itu, lebih cepat lebih baik. Makin cepat tenor, maka bunga pun makin kecil. Terapkan ini saat mengajukan kredit kendaraan. Belum lagi faktor depresiasi harga kendaraan yang makin hari makin turun. Jadinya nggak seimbang antara duit yang dikeluarkan dengan nilai benda yang dimiliki.

Lalai soal dokumen kendaraan
BPKB itu bukan sekadar bukti kepemilikan kendaraan, tapi termasuk surat berharga. Pastikan leasing atau bank yang jadi tempat utangan mobil memperlakukan dokumen itu dengan profesional.

Ada kasus di mana BPKB dijadikan jaminan oleh leasing untuk mendapatkan dana. Ketika kredit lunas, leasing bakal cari seribu alasan untuk tak menyerahkannya.

Nah, sepanjang terhindar dari kesalahan-kesalahan itu, plus cashflow lancar, silakan saja ambil kredit mobil dan motor sekaligus.

Jangan melulu melihat dari sisi minusnya. Punya cicilan motor dan mobil sekaligus itu justru buat meningkatkan motivasi, biar bisa menghasilkan pendapatan lebih banyak lagi.

Di awal-awal mungkin terasa berat. Cuma, mesti punya target bahwa dalam kurun waktu tertentu income mesti melejit naik. Syukur-syukur bisa dobel persen naiknya.

Yang bahaya itu, jika sudah punya cicilan mobil dan motor sekaligus, eh masih nambah juga kredit gadget atau perabotan. Performa kerja di kantor juga seadanya, lempeng aja tanpa prestasi.

Sebenarnya sih, nggak perlu pakai bumbu pusing mikirin kredit. Jadikan itu motivasi buat menambah penghasilan. Perbaiki kinerja di kantor, laba bisnis ditambah, atau cari kerja sampingan.

Baca juga artikel DuitPintar lainnya:

Punya Kredit Motor? Manfaatin Buat Nambah Penghasilan Lewat 3 Cara Ini Deh

Awas, Uang Muka Kredit Motor 0 Persen Bisa Bawa Bencana

Nekat Kredit Mobil Buat Dibisnisin Taksi Online, Bikin Untung atau Buntung?

Published by

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI