Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengerjakan proyek pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru.
Meneri PUPR Basuki Hadimuldjono mengatakan, dana untuk pembangunan proyek tersebut berasal dari Jepang. pihak Jepang yang diwakili oleh Japan International Cooperation Agency akan memberi pinjaman sebesar 700 juta dollar Amerika Serikat atau setara Rp 9,5 triliun.
“Iya jadi 300 juta dollar AS untuk pembangunan terowongan serta 400 juta dollar AS untuk tol penghubung ruas Padang-Pekanbaru ini,” kata Basuki di PUPR, Jakarta Selatan, Jumat (27/10/2017).
Baca Juga: Pembangunan Jalan Tol Padang - Pekanbaru Dimulai Awal 2018
Selain jalan tol, proyek lain yang rencananya akan didanai JICa adalah Instalasi Pengolahan Air Limbah Zona 6. Direktur Jenderal Cipta Karya Sri Hartoyo mengatakan pembangunan zona 6 ini terdiri dari 4 tahap. Kebutuhan dana untuk pembangunan tahap pertama mencapai Rp 7,2 triliun.
"Jadi nanti tiap rumah akan terkoneksi pipa air kotor, air akan dibersihkan baru dibuang ke sungai," katanya.
Basuki juga mengatakan Presiden Joko Widodo akan bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada pertemuan ASEAN dalam waktu dekat ini.
Basuki mengatakan, dalam pertemuan tersebut proses pendanaan akan dibahas agar pembangunan tol ini dapat dimulai. Targetnya, proyek tol ini bisa mulai dikerjakan tahun depan.
Baca Juga: Jalan Tol Pekanbaru-Dumai Ditargetkan Fungsional Lebaran 2018