Suara.com - Ratusan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI) menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (27/10/2017) siang ini. Mereka sisipkan peristiwa ledakan pabrik petasan di Kosambi, Tangerang menjadi materi demo.
Salah Koordinator Lapangan, Kori mengatakan aksi unjuk rasa dengan tema 'Jumat Berkabung'. Sebanyak 47 karyawan tewas dalam kebakaran di gudang pabrik mercon, PT. Panca Buana Cahaya Sukses, Kamis (26/10/2017).
"Tema hari ini adalah Jumat berduka yang kebetulan juga berduka atas kecelakaan kerja pabrik kembang api di Kosambi kemarin," ujar Kori kepada Suara.com, Jumat (27/10/2017).
Gudang kembang api di Komplek Pergudangan 99 Kosambi meledak pada Kamis pagi sekitar pukul 08.30 WIB. Hingga berita ini diunggah, korban tewas mencapai 47 orang.
Baca Juga: 27 Jenazah Korban Pabrik Petasan Belum Diperiksa
Sementara yang terluka sebanyak 46 orang. Pabrik pengepakan itu diketahui memunyai 103 karyawan.
Dalam demo itu, pendemo membawa beberapa keranda mayat sebagai simbol kecelakaan kerja. Keranda mayat itu melambangkan belum adanya jaminan dari perusahaan dalam hal kecelakaan kerja.
"Kita juga membuat beberapa keranda sebagai simbol kecelakan kerja AMT (Awak Mobil Tangki) serta foto-foto kecelakaan lalu lantas yang tidak ada jaminan kematian dari perusahaan," kata dia.
Buruh Awak Mobil Tanki mengerahkan sebanyak 300 orang untuk berdemo.
Awak Mobil Tangki ini sudah demo berkali kali di depan Istana Merdeka, Jakarta. Mereka menuntut 1.095 orang eks sopir dipekerjakan kembali oleh PT. Pertamina Patra Niaga. AMT berunjuk rasa melalui berbagai cara. Dari Bandung, mereka jalan kaki ke Jakarta.
Baca Juga: PKS Minta Izin Pabrik Petasan di Tangerang Diaudit