Porsi Kredit Mikro BRI Sebesar 75,8 Persen dari Total Kredit

Kamis, 26 Oktober 2017 | 13:56 WIB
Porsi Kredit Mikro BRI Sebesar 75,8 Persen dari Total Kredit
Dewan Direksi BRI dalam RUPSLB di Jakarta, Rabu (18/10/2017). [Suara.com/Adhitya Himawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk memaparkan kinerja keuangan, termasuk pertumbuhan kredit di kuartal III 2017.

Dari sisi portofolio kredit, total yang sudah disalurkan oleh BRI mencapai Rp 694,2 triliun. Angka ini tumbuh 10,03 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 630,9 triliun.

“Dimana kenaikan penyaluran kredit terjadi di semua segmen kredit," kata Direktur Utama BRI Suprajarto dalam konferensi persnya di kantor BRI, Jakarta, Kamis (26/10/2017).

Baca Juga: Laba Bersih BRI di Kuartal III 2017 Capai Rp20,5 Triliun

Untuk kredit mikro yang selama ini menjadi core business Bank BRI tercatat masih menjadi mesin pendorong utama pertumbuhan kredit. Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, rasio kredit mikro yang disalurkan BRI sebesar 75,8 persen dari total kredit atau sekitar Rp526,5 triliun. Angka ini tumbuh 14,2 persen dibandingkan dengan periode sama tahun lalu.

Secara rinci, kredit di sektor UMKM sebesar Rp526,5 triliun tersebut terdiri dari kredit mikro sebesar Rp 229,3 triliun, kredit konsumer Rp 108,2 triliun, kredit ritel dan menengah Rp 176,4 triliun dan kredit program sebesar Rp 12,6 triliun.

Menurutnya, pencapaian tersebut sejalan dengan komitmen BRI untuk tetap fokus kepada pemberdayaan UMKM di Indonesia. Namun UMKM masih memiliki akses pembiayaan perbankan yang terbatas.

Perseroan menargetkan portofolio pembiayaan di sektor UMKM bisa mencapai 80 persen dari total pembiayaan bank pelat merah. Pasalnya, UMKM sebagai salah satu penggerak utama perekonomian nasional saat ini memiliki akses pembiayaan perbankan yang masih terbatas.

Selain memberikan akses pembiayaan, BRI juga berupaya agar pelaku UMKM di Indonesia bisa naik kelas. Hal itu khususnya bagi usaha berskala mikro agar mampu meningkatkan kapasitas dan kapabilitas usahanya sehingga memiliki daya saing yang lebih baik.

Baca Juga: Tawarkan Produk Perbankan Halal, BRI Syariah Gelar INHALEC 2017

“Strategi yang dilakukan BRI salah satunya melalui digitalisasi UMKM dengan melakukan pengembangan di bidang teknologi, beberapa diantaranya yakni platform e-pasar, e-UMKM interaktif serta pengembangan agen BRILink," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI