Sri Mulyani Puas RAPBN 2018 Akhirnya Disahkan DPR

Rabu, 25 Oktober 2017 | 18:39 WIB
Sri Mulyani Puas RAPBN 2018 Akhirnya Disahkan DPR
Sidang Paripurna DPR RI mengesahkan RUU APBN 2018 menjadi UU di Jakarta, Rabu (25/10/2017). [Suara.com/Kurniawan Masud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengapresiasi Badan Anggaran DPR terkait dengan capaian kesepakatan Rancangan Undang-Undang Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2018 menjadi Undang-Undang dan akan disahkan pada Sidang Paripurna.

"Kami berterima kasih karena telah disepakati suatu postur APBN yang lebih sehat dan lebih sustainable. Hal ini menggambarkan tekad kuat dari pemerintah untuk terus mengelola APBN secara berkesinambungan dan tetap memberikan daya dorong bagi ekonomi nasional," kata Ani di gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (25/10/2017).

Dengan disahkannya RUU RAPBN 2018 menjadi UU, maka asumsi makro untuk pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4 persen, tingkat inflasi sebesar 3,5 persen, nilai tukar rupiah dengan rata-rata Rp 13.400 per Dollar AS, suku bunga SPN 3 bulan ditetapkan sebesar 5,2 persen.

Selanjutnya, terkait Indonesian Crude Price atau harga minyak mentah sebesar USD 48 per barel, lifting minyak sebesar 800 ribu barel per hari, lifting gas bumi 1,2 juta barel setara minyak.

Baca Juga: Partai Gerindra Tolak RAPBN 2018

Untuk target pembangunan ekonomi, angka pengangguran ditetapkan 5 persen-5,3 persen untuk tingkat kemiskinan sebesar 9,5 persen-10,0 persen, sedangkan untuk rasio Gini menjadi 0,38, dan Indeks Pembangunan Manusia ditetapkan 71,5.

Belanja negara ditetapkan sebesar Rp2.220,6 triliun, sementara penerimaan negara sebesar Rp1.894,7 triliun maka, defisit anggaran Rp325,9 triliun atau 2,19 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Ani juga menegaskan komitmen pemerintah untuk menjaga pelaksanaan APBN 2018 agar dapat berjalan dengan baik sesuai dengan apa yang telah digariskan dalam UU dan untuk efektifitas dalam membangun ekonomi Indonesia serta memperbaiki kesejahteraan rakyat secara berkeadilan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI