Sebagai agen pembangunan daerah seperti halnya Bank Pembangunan Daerah pada umumnya, PT Bank Pembanguanan Jawa Timur Tbk juga mendukung pembangunan infrastruktur di Jawa Timur. Hanya saja pembiayaan infrastruktur Bank Jatim lebih banyak dilakukan dengan mekanisme sindikasi dengan bank lain.
"Kebanyakan kita terlibat di kredit sindikasi jalan tol. Mulai dari jalan tol di Bangil, Pasuruan, lalu di Mojokerto, Jombang, Kertosono. Banyak sekali. Termasuk jalan tol Surabaya - Banyuwangi, hingga ke Solo," kata Investor Relation Head, Bank Jatim, Slamet Purwanto, di Jakarta, Rabu (25/10/2017).
Sampai akhir tahun ini, Slamet mengaku lupa detail proyek infrastruktur di Jawa Timur yang juga mereka terlibat dalam pembiayaan sindikasi. Namun ia menegaskan Bank Jatim juga mengucurkan kredit untuk proyek perluasan Terminal Bandara Trunojoyo di Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Baca Juga: Pemisahan Bank Jatim Syariah Ditargetkan Desember 2017
"Kalau yang di Bawean sudah jalan. Di Sumenep ini akan segera kita mulai. Cuma nilainya berapa, saya belum dapat informasi," jelasnya.
Adapun nilai kredit yang dikucurkan Bank Jatim untuk berbagai proyek jalan tol di Jawa Timur sudah mencapai Rp200 miliar. Nilai ini muncul di proyek-proyek yang pengerjannya sudah jalan sejak beberapa waktu lalu.
Mengacu laporan Keuangan Bank Jatim pada Kuartal III 2017, jumlah kredit sindikasi yang telah dikucurkan BPD milik Pemprov Jawa Timur tersebut sudah mencapai Rp1,05 triliun. Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 22,33 persen dibanding Kuartal III 2016 yang mencpai Rp1,36 triliun.