Bank Mandiri Klaim Pangsa Pasar e-Money Capai 80 Persen

Adhitya Himawan Suara.Com
Selasa, 24 Oktober 2017 | 19:42 WIB
Bank Mandiri Klaim Pangsa Pasar e-Money Capai 80 Persen
Direktur Digital Banking & Technology Bank Mandiri, Rico Usthavia Frans. [Suara.com/Adhitya Himawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Direktur Digital Banking & Technology Bank Mandiri, Rico Usthavia Frans, mengatakan bahwa transaksi uang elektronik Bank Mandiri semakin meningkat dari waktu-ke waktu. Kebijakan mewajibkan penggunaan uang elektronik di gerbang jalan tol juga akan turut mendorong pertumbuhan transaksi uang elektronik.

"Sebetulnya selama ini sudah naik terus transaksi kita. Dengan kebijakan 31 Oktober 2017 nanti, akan memperbesar transaksi kita. Karena sebentar lagi kan diwajibkan," kata Rico di Jakarta, Selasa (24/10/2017).

Rico mengakui bahwa kebijakan Gerakan Nasional Non Tunai membuka pintu lebih lebar bagi banyak bank untuk terjun dalam bisnis uang elektronik. Walau demikian, ia mengaku tak khawatir hal ini akan menggerus pangsa pasar uang elektronik Bank Mandiri.

Baca Juga: Dana Nasabah Bank Mandiri Tumbuh 10,3 Persen di Kuartal III 2017

"Saat ini pangsa pasar e-money kita dari segi transaksi, mencapai 80 persen. Sekarang kan Himbara, BCA juga terlibat. Saya kira pelan-pelan kita dukung lah kebijakan non tunai," ujarnya.

Rico memperkirakan pangsa pasar e-money Bank Mandiri kalaupun turun, hanya akan tergerus sedikit. Ia memperkirakan pangsa pasar e-money Bank Mandiri bisa menjadi 70 persen. "Jadi tetap diatas 50 persen," ujarnya.

Hingga September 2017, kartu pra bayar berlogo e-money yang telah diterbitkan oleh Bank Mandiri sebanyak 10,82 juta kartu. Rata-rata transaksi bulanan lebih dari 39 Juta transaksi, dan nilai transaksi finansial mencapai lebih dari Rp417,8 miliar per bulan. Saat ini, kartu prabayar berlogo e-money dapat digunakan untuk melakukan transaksi di lebih dari 55 ribu merchant dengan jumlah outlet sebanyak lebih dari 68 ribu unit di seluruh Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI