Tahun Depan, Masuk Jalan Tol Cuma Pakai Sensor

Senin, 23 Oktober 2017 | 16:01 WIB
Tahun Depan, Masuk Jalan Tol Cuma Pakai Sensor
Gerbang tol di jalan tol Palembang - Indralaya, Sumatera Selatan. [Dok Kementerian PUPR]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah berencana menerapkan sistem elektronifikasi transaksi di seluruh jalan tol mulai tahun 2018. Dengan demikian, seluruh pembayaran retribusi tol tahun depan sudah menggunakan uang elektronik (unik).

Selengkapnya, pemerintah akan menerapkan Multi Lane Free Flow (MLFF) atau pembayaran tol tanpa henti pad tahun 2018. Setelah diterapkan, maka pengguna jalan tol tidak harus menghentikan kendaraan di gerbang tol.

Deputi Direktur Grup Pengembangan Sistem Pembayaran Ritel dan Keuangan Inklusif Bank Indonesia Apep M Komarna mengatakan, terdapat tiga tahapan untuk mengaktifkan sistem tersebut.

 Pertama, memberlakukan penggunaan unik pada semua transaksi di jalan tol mulai Oktober 2017. Kedua, mengintegrasikan seluruh jalan tol. Ketiga, mengintegrasikan jalan tol dengan konsorsium Electronic Toll Collection pada Desember 2017.

Baca Juga: Lucu! Curi Komputer di Balai Desa, Pencuri Tinggalkan Surat

“Jadi, targetnya, pada Desember 2018, kami akan melakukan uji coba MLFF ini,” kata Apep M Komarna saat ditemui dalam acara Sosialisasi penerapan transaksi non tunai jalan tol di Kaffeine, SCBD, Jakarta Selatan, Jumat (20/10).

Apep menjelaskan, dengan adanya program MLFF ini, segala bentuk transaksi fisik di jalan tol akan dihilangkan.

Setelahnya, pengemudi cukup melewati ke gerbang elektronik melalui sensor yang terpasang di kendaraan atau yang disebut dengan istilah multiland freeflow.

Nantinya, lanjut Apep, setiap mobil yang masuk ke tol akan menggunakan sensor radio frequency identification (RFI).

“Jadi tak lagi memakai kartu. Diganti pakai stiker misalnya. Jadi, begitu di gerbang, dia langsung lewat saja. Pembayarannya bisa langsung autodebet ke ATM pengguna, lebih simpel. Ini tujuan kami mendorong masyarakat menggunakan unik, karena salah satu syarat untuk mewujudkan MLFF ini,” tandasnya.

Baca Juga: Sudah Dilaporkan ke Polisi, Anies Tetap Didemo Warga Jakarta

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI