Suara.com - Puncak peringatan Hari Pangan Sedunia XXXVII yang diselenggarakan sejak tanggal 19 - 22 Oktober 2017 di Kuburaya, Kalimantan Barat, resmi ditutup oleh Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Agung Hendriadi.
Dalam sambutannya, Agung menyampaikan 4 hal yang sangat membanggakan dalam HPS Tahun 2017 yaitu: pertama, berhasil merumuskan peran generasi muda dalam pembangunan pertanian dan ketahanan pangan kedepan. Kedua, berhasil mensosialisasikan capaian pembangunan pertanian, permasalahan dan program-program yang akan dilakukan sampai tahun 2019.
Ketiga, dicanangkannya kembali gerakan diversifikasi pangan sebagaimana diamanahkan Menteri Pertanian, Amran Sulaiman. Keempat, berhasil meyakinkan kepada dunia, bahwa kita mampu mengekspor beras, khususnya dari Kalimantan Barat.
“Capaian dan keberhasilan ini merupakan tonggak sejarah baru yang dilakukan di Kalimantan Barat,” kata Agung.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Pangan dan Peternakan Kalimantan Barat Abd. Manaf Mustafa menyampaikan bahwa berbagai rangkaian kegiatan HPS mulai dari pameran yang diikuti 197 stand kementerian atau lembaga terkait, BUMN, pemerintah daerah, organisasi internasional dan perusahaan swasta di bidang pangan pertanian, 28 stand Alsintan serta 56 stand bazar dan kuliner telah terlaksana dengan sukses.
Sedangkan aneka lomba yang digelar antara lain Lomba Cipta Menu berbasis pangan lokal yang mensosialisasikan menu pangan beragam, bergizi seimbang, dan aman dan lomba menggambar untuk mengedukasi anak sedini mungkin tentang penganekaragaman konsumsi pangan dan pemanfaatan lahan pekarangan.
Selain itu kehadiran 10 duta besar negara sahabat dan perwakilan diplomatik organisasi internasional dalam tour diplomatik membawa arti penting dalam memperkenalkan budaya Indonesia di tingkat internasional serta menarik investasi dari luar negeri untuk pembangunan pertanian.
Dan juga telah dilaksanakan Seminar World Food Day 2017 dengan tema “Menggerakkan Generasi Muda untuk Membangun Pertanian di Wilayah Perbatasan” dengan pembicara perwakilan FAO Mark Smulder, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura Rahadian, dan PSEKP Kementan Hermanto.
Peringatan yang dipusatkan di lapangan Markas Kodam XII/Tanjungpura ini, merupakan momentum menguatkan peran generasi muda dalam pembangunan pertanian.
Selain itu HPS kali ini juga menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia mampu mewujudkan swasembada pangan dan keberhasilan membangun kedaulatan pangan di wilayah perbatasan.