"Amnesti pajak menjadi salah satu faktor yang mendorong peringkat utang Indonesia naik menjadi investment grade," katanya.
Dalam rangka mendukung program pemerintah itu, Bursa Efek Indonesia bersama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membuka Layanan Terpadu Satu Atap Amnesti Pajak, yang diresmikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Layanan Terpadu Satu Atap Amnesti Pajak disediakan untuk memudahkan para wajib pajak dalam berkonsultasi seputar produk investasi pasar modal dengan gateway seperti perusahaan efek.
"Adanya program itu, membuat transparansi kepemilikan saham di pasar modal," ucapnya.
Baca Juga: OJK: Fintech Punya Peluang Dongkrak Emiten Baru di Pasar Modal
Di pasar modal, lanjut Tito Sulistio, kesuksesan amnesti pajak dapat dilihat dari kinerja IHSG yang terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data BEI, sejak awal tahun hingga 20 Oktober 2017 ini, IHSG mencatatkan pertumbuhan sebesar 11,95 persen menjadi ke posisi 5.929,55 poin.
Selain itu, lanjut dia, inflasi di masa pemerintahan Jokowi-JK juga cukup terjaga berada pada batas bawah sasaran inflasi BI (inflation targeting framework) di 3-5 persen.
Infrastruktur Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Samsul Hidayat mengatakan bahwa konsistennya pemerintahan saat ini terhadap pembangunan infrastruktur turut direspon positif pelaku pasar modal.
"Membaiknya infrastruktur maka aktivitas ekonomi akan menggeliat, kondisi itu juga akan berdampak positif pada kinerja emiten. Kami optiistis pemerintah akan membenahi seluruh hal yang menghambat investasi baik langsung maupun melalui portofolio," katanya.
Sementara itu, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan bahwa dalam rangka meningkatkan kontribusi pasar modal guna mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi nasional, pihaknya sangat berkepentingan untuk mendorong dan mempercepat pemanfaatan regulasi pasar modal terkait infrastruktur secara lebih kongkret dan dalam jumlah atau nilai yang signifikan.
Baca Juga: 10 Tips Berinvestasi di Pasar Modal Versi Aberdeen
Ia mengemukakan bahwa prioritas jangka pendek perwujudan dukungan pasar modal untuk pembiayaan pembangunan infrastruktur diantaranya, mendorong pemanfaatan pembiayaan infrastruktur salah satunya melalui instrumen Dana Investasi Infrastruktur berbentuk kontrak investasi kolektif (KIK), Efek Beragun Aset (EBA) termasuk EBA Surat Partisipasi.