Sementara kendaraan dari arah Sultan Alauddin dapat melewati tol layang langsung ke bandara tanpa melewati jalur utama Petta Rani. Diperkirakan, jalan tol layang ini mampu melayani hingga 45 ribu kendaraan dari arah tol Ir Sutami saat beroperasi nanti di tahun 2020.
Selain itu merespon permintaan Gubernur Sulsel yang mengusulkan ditambahnya jaringan tol di Sulsel, Menteri Basuki mengatakan bahwa awal 2018 mendatang tol makassar hingga maros akan mulai dibangun. Tol ini sangat penting sebagai penunjang jalur logistik Makassar - Maros - Parepare hingga Sulawesi barat dan tengah.
Turut hadir pada acara tersebut Inspektur Jenderal Kementerian PUPR Rildo Ananda Anwar, Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin, Kepala DPRD Sulawesi Selatan Moh. Roem, Walikota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT ) Kementerian PUPR Herry TZ, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XIII Makassar Bastian S. Sihombing dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja.
Baca Juga: Anies Sebut Proyek 'Underpass' Mampang Tambah Penderitaan Rakyat