Pertemuan Jokowi dan Emir Qatar Hasilkan 5 Kerjasama
Jokowi pun menitipkan 43.000 WNI yang berada di Qatar kepala Syekh Tamim bin Hamad Al-Thani.
Suara.com - Presiden Joko Widodo senang menerima kunjungan kenegaraan Emir Qatar, Syekh Tamim bin Hamad Al-Thani, di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/10/2017). Jokowi menyatakan kunjungan pertama Syekh Tamim sangat penting karena bertepatan dengan 41 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Qatar.
"Saya dan Paduka Yaang Mulia Syekh Tamim tadi telah membahas upaya memperkuat kerjasama di bidang infrastruktur dan turisme. Kami telah sepakat untuk segera menindaklanjuti apa yang kita bicarakan tadi di dalam pertemuan bilateral," kata Jokowi dalam penyataan pers bersama di Istana Kepresidenan Bogor.
Jokowi mengatakan akan mengajak Qatar untuk meningkatkan investasi di Indonesia. Saat ini, investasi Qatar di Indonesia yang sedang berjalan di antaranya kerjasama proyek Nebras Power di PT. Payton Energy senilai 1,3 miliar dollar AS.
"Dan dengan Pembangkit Jawa-Bali membangun PLTGU (Pembangkit Listrik Tenaga Uang) Sumbagut 134 senilai 1 miliar dollar AS," ujar dia.
Baca Juga: Aroma Pilpres di Pilkada: PDIP Bertarung Melawan Bayang-Bayang Jokowi
Jokowi pun menitipkan 43.000 WNI yang berada di Qatar kepala Syekh Tamim bin Hamad Al-Thani.
"Saya juga menitipkan kepada Paduka Yang Mulia Emir Al Thani sekitar 43.000 WNI di sana yang turut berkontribusi bagi pembangunan di Qatar," kata dia.
Jokowi dan Emir Qatar sepakat memperkuat kerjasama dan menjaga persatuan umat guna menghadapi berbagai tantangan yang ada secara bersama. Kedua negara juga telah menandatangani lima nota kesepahaman, yaitu di bidang pembentukan sidang komisi bersama, transportasi udara, pendidikan, pemuda dan olah raga serta bidang kesehatan.