OJK Kaji Kelonggaran Kredit Akibat Erupsi Gunung Agung

Adhitya Himawan Suara.Com
Minggu, 15 Oktober 2017 | 02:00 WIB
OJK Kaji Kelonggaran Kredit Akibat Erupsi Gunung Agung
Ilustrasi kredit perbankan. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Perbankan yang terdampak langsung itu yakni dua bank umum yang berkantor pusat di Bali yakni Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali dan Bank Mandiri Taspen Pos (Mantap), empat BPR dan delapan bank umum serta 50 BPR di luar kawasan rawan bencana.

Pihaknya mencatat jumlah total yang terdampak dari delapan bank umum itu mencapai Rp570,86 miliar baki debet atau saldo pokok dari plafon pinjaman yang telah disepakati dalam perjanjian kredit.

Sedsngkan untuk potensi kredit macet di BPD Bali diperkirakan total mencapai Rp781,12 miliar dan kredit macet yang timbul atau yang sudah terjadi mencapai sekitar Rp80 miliar atau sekitar 4,8 persen dari total potensi NPL tersebut.

OJK juga menyebutkan Bank Mantap ada sekitar Rp479 miliar dana kredit yang prediksi macet atau NPL dan yang sudah macet mencapai Rp54 miliar.

Baca Juga: OJK: Ada 64 Bank Terkena Dampak Erupsi Gunung Agung

Selain bank tersebut, OJK juga memprediksi sebanyak 50 BPR terdampak dengan baki debet mencapai Rp146,52 miliar. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI