Direktur Utama PT. Indonesia Asahan Aluminium (Persero) Budi Gunadi Sadikin menargetkan pembentukan holding Badan Usaha Milik Negara tambang dapat selesai pada akhir tahun 2017.
“Sampai saat ini masih dalam pembahasan penerbitan Peraturan Pemerintah untuk pengalihan milik negara. Target akhir tahun sudah selesai,” kata Budi dalam konferensi persnya di Energy Building, Jakarta Selatan, Jumat (13/10/2017).
Budi mengungkapkan, tujuan pemerintah membuat holding BUMN tambang ini agar Indonesia bisa memanfaatkan cadangan mineral itu secara maksimal.
Baca Juga: Jadi Dirut Inalum, Budi Akui Dirinya Ditugaskan Caplok Freeport
“Selama ini negara tidak bisa memperoleh manfaat dari berlimpahnya sumber daya mineral di Indonesia. Banyak kendalanya. Padahal, Indonesia menguasai cadangan mineral dunia. Jadi diharapkan dengan holding ini negara bisa memperoleh banyak manfaat,” ujarnya.
Dalam holding ini lanjut Budi, Inalum akan menjadi induk dalam holding BUMN tambang dan membawahi PT. Tambang Batu Bara Bukit Asam (Persero) Tbk, PT. Timah (Persero) Tbk, dan PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk.