"Dalam perjalanan karir saya, saya memiliki 2 mentor, yang pertama ia adalah seorang manager di Texaco, beliau yang menyarankan untuk saya minito karir di perusahaan besar terlebih dahulu. Itulah salah satunya mnengapa saya bekerja di KPMG dan mengembangakan fondasi karir saya. Mentor saya yang kedua saya temui ketika saya menjadi senior auditor di KPMG. She helped me gain the confidence I needed to succeed. She had more confidence in me than I did in myself at that time and with her mentorship, I was able to develop my confidence. I think that is the problem with women—they lack confidence to take on leadership positions because they do not see their own potential," tutupnya.
Baru-baru ini Julia menjadi Executive Producer film Bali: Beats of Paradise karya Livi Zheng, sutradara Indonesia di Hollywood. Salah satu karyanya sebelumnya Brush with Danger masuk seleksi nominasi Piala Oscar.
Banyak yang menggangap Julia sebagai wanita Indonesia yang memegang ranking tertinggi dalam dunia corporate di Amerika Serikat. Oleh sebab itu, tak heran jika Julia didapuk untuk berbicara bersama dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani pada hari Rabu (11/10/2017) kemarin di The US-Indonesia Women’s CEO Summit, Washington, D.C.
"Saya tidak menyangka sama sekali bisa menjadi salah satu pembicara dalam acara ini tentunya sebuah kebanggaan bagi saya untuk bisa membuktikan putra putri asal Indonesia bisa berpretasi di tingkat dunia. Semoga dengan kehadiran saya dan ibu Sri Mulyani diajang The US-Indonesia Women’s CEO Summit bisa membuat ekonomi Indonesia makin bertumbuh dan Indonesia semakin dihargai dan mampu bersaing dengan negara lain," sambungnya.
Baca Juga: Sri Mulyani Beberkan Empat Jurus Sukses Jadi Wanita Karir
The US-Indonesia Women's CEO Summit diselenggarakan oleh American Indonesian Chamber of Commerce. Acara ini mendatangkan eksekutif senior wanita dari sektor privat dan juga sektor publik. Acara ini akan mengupas kesuksesan mereka, bagaimana mereka bisa mencapai kesuksesan mereka dan apa rencana mereka kedepan.