Hal tersebut, lanjutnya, karena besarnya alokasi anggaran infrastruktur saat ini ternyata belum berkorelasi dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi.
Sebelumnya, Bank Dunia mengingatkan pentingnya kemitraan antara pemerintah dengan swasta untuk menutup kesenjangan dalam bidang infrastruktur dan mendorong pertumbuhan ekonomi lebih optimal.
"Pemanfaatan investasi sektor swasta dapat membantu Indonesia memenuhi kebutuhan infrastruktur yang besar dengan lebih cepat dan efisien," kata ekonom utama Bank Dunia di Indonesia Frederico Gil Sander di Jakarta, Selasa (3/10/2017).
Gil Sander mengatakan partisipasi yang besar dari sektor swasta sangat dibutuhkan karena alokasi anggaran infrastruktur dari pemerintah masih terbatas dan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan. (Antara)
Baca Juga: Bangun Infrastruktur, PUPR Dukung Pengembangan Tanjung Selor