Suara.com - Lima kota besar di kawasan Asia Pasifik masuk ranking 10 besar dalam laporan 2017 Global Power City Index (GPCI). Lima kota itu jadi yang terbaik dari sisi kemampuan untuk menarik bakat dan perusahaan yang kreatif dan potensial dari seluruh dunia.
Lima kota itu adalah Tokyo, Singapura, Seoul, Hong Kong, dan Sydney. Laporan itu dipublikasikan The Mori Memorial Foundation's Institute for Urban Strategies, Kamis (12/10/2017) hari ini. The Mori Memorial Foundation's Institute for Urban Strategies adalah lembaga riset yang dibentuk oleh Mori Building, pengembang terkemuka asal Tokyo. Laporan ini pertama kali diluncurkan pada 2008.
Laporan GPCI tahunan mengevaluasi dan menilai 44 kota besar mengacu pada faktor magnetisme yang dimiliki, atau kemampuan untuk menarik bakat dan perusahaan yang kreatif dan potensial dari seluruh dunia. Penilaian terbagi dalam enam kategori: Ekonomi, R&D, Interaksi Kebudayaan, Kelayakan Hidup, Lingkungan, dan Aksesibilitas.
Tokyo, untuk pertama kalinya mengambilalih ranking tiga yang sebelumnya dipegang oleh Paris, terus memperbaiki skor di kategori interaksi kebudayaan dan aksesibilitas. Tidak terlalu jauh dari pemeringkat kedua, New York.
Singapura, yang dinilai sebagai kota dengan salah satu keseimbangan kualitas keseluruhan terbaik, berhasil masuk 10 besar di semua kategori kecuali kelayakan Hidup. Yang paling tertinggi, kota ini berhasil menghuni ranking tiga di kategori lingkungan karena memiliki kekayaan alam dan kualitas udara yang luar biasa.
Untuk keenam tahun berturut-turut, Seoul menghuni peringkat enam dengan keunggulan di kategori R&D karena menguasai jumlah hak paten yang banyak dan menjadi sumber peneliti terkemuka dunia.
Sementara itu, Hong Kong harus turun dari ranking ke-7 ke ranking ke-9 secara keseluruhan, meskipun memperoleh penilaian tinggi di kategori aksesibilitas. Sedangkan, Sydney berhasil masuk dalam ranking 10 besar secara keseluruhan untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun, dengan kekuatan utama di kategori kelayakan hidup.
Jakarta nomor berapa? Baca halaman dua.