Sejalan dengan program Pemerintah dan Bank Indonesia untuk meningkatkan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) dalam bentuk elektronifikasi jalan tol, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan Perbankan menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada pengguna jalan tol yang telah menggunakan transaksi elektronik. Saat ini penetrasi telah mencapai 79 persen (rata-rata nasional untuk Jalan Tol milik PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
"Dengan demikian saat ini masih tedapat 21 persen pengguna jalan tol yang belum beralih menggunakan transaksi elektronik. Kepada pengguna jalan yang belum menggunakan transaksi elektronik, BUJT dan Perbankan secara bersama-sama, akan memberikan insentif, agar mempercepat pengalihan ke transaksi elektronik," kata Dwimawan Heru Santoso, AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Tbk di Jakarta, Rabu (11/10/2017).
Insentif diberikan dalam bentuk diskon, dimana BUJT dan Perbankan masing-masing memberikan diskon Rp 10.000,- untuk pembelian kartu perdana. Dengan demikian total diskon kartu perdana yang diberikan adalah sebesar Rp 20.000,-.
Baca Juga: Dihantam Skandal Gratifikasi, Inilah Janji Jasa Marga
Dengan adanya diskon Rp. 20.000,-tersebut, ketika melakukan pembelian kartu perdana, maka konsumen tidak perlu membayar harga kartu perdana dan cukup membayar jumlah rupiah yang sama dengan saldo yang konsumen dapatkan.
"Periode berlakunya penawaran ini adalah 16 Oktober 2017 – 31 Oktober 2017," ujar Heru.
Ia menegaskan bahwa program ini lebih ditujukan kepada mereka yang belum memiliki kartu uang elektronik, sehingga bagi yang sudah memilki dihimbau untuk tetap menggunakan kartu yang sudah dimilikinya dan menggunakan kartunya secara berkala dengan top up saldo melalui channel top up yang sudah disediakan oleh masing-masing bank penerbit uang elektronik.
"Diharapkan melalui program insentif ini 21 persen pengguna jalan tol dapat segera berpindah menggunakan transaksi elektronik, sehingga pada akhir Oktober target Pemerintah untuk 100% transaksi elektronik di jalan tol dapat tercapai," tutupnya.
Baca Juga: FSP BUMN Bersatu Desak Rini Copot Semua Direksi Jasa Marga