Bulan Ini, Bandara Silangit Resmi Jadi Bandara Internasional

Rabu, 11 Oktober 2017 | 13:53 WIB
Bulan Ini, Bandara Silangit Resmi Jadi Bandara Internasional
Suasana Bandara Silangit, Tapanuli, Sumatera Utara, dekat Danau Toba. [Antara/Muhammad Iqbal]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bandara Silangit di Tapanuli Utara, Sumatera Utara, akan resmi melayani penerbangan rute internasional bulan ini. Dengan status Bandara Internasional ini diharapkan jumlah wisatawan yang mengunjungi danau Toba melalui bandara Silangit akan semakin bertambah.

Rencananya bulan Oktober ini peresmian rute internasional akan dibarengi dengan peresmian terminal baru yang megah dengan Runway sepanjang 2.650m X 45 m yang akan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

"Yang tadinya bandara untuk penerbangan perintis bersubsidi, sekarang memperoleh lompatan ke bandara umum internasional dengan selling point wisata keindahan alam Danau Toba," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan,  Agus Santoso di Jakarta, Rabu (11/10/2017).

Baca Juga: Proyek Bandara Silangit akan Tuntas September 2017

Agus mengatakan, Presiden Jokowi tahun lalu telah memerintahkan agar Garuda menerbangi rute commercial non subsidi dari dan ke Bandara ini. Saat itu hanya diterbangi penerbangan perintis bersubsidi dengan penumpang yang hanya 12 sampai 24 orang sekali angkut dengan pesawat kecil. Namun demikian, saat ini diluar dugaan dimulai dengan Pesawat ATR capasitas 72 lalu kapasitas 96 CRJ bahkan pesawat kapasitas diatas 100 penumpang dengan pesawat B 737 pun penumpang tujuan Silangit semakin meningkat.

Hingga saat ini, sudah ada beberapa maskapai penerbangan yang telah melakukan penerbangan dari dan menuju Bandara Silangit yakni maskapai Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Wings Air.

Kehadiran Bandara Silangit memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata dan perekonomian masyarakat sekitar. "Merealisasikan kemandirian ekonomi masyarakat seperti tertuang dalam Nawacita Jokowi butir 7 nampaknya akan tepat diterapkan melalui perbaikan infrastruktur udara seperti Airport, Airline, serta AirNavigation dikombinasikan dengan keindahan alam serpihan surga yang dipunyai Indonesia akan tercipta pertumbuhan ekonomi yang significant untuk daerah yang memiliki potensi besar dengan kelebihan tepian danau Toba yang berada di Silangit Siborong-borong, Tapanuli Utara ini", jelas Agus.

Lebih lanjut Agus menjelaskan, perpanjangan runway Bandara Silangit terbagi dalam beberapa tahap, bandara ini awalnya memiliki landasan pendek dengan panjang 400 meter lalu diperpanjang menjadi 900 m yang diresmikan oleh Presiden ke-6 Maret 2005. Kemudian landasannya ditambah menjadi panjang 1.400 meter, kemudian menjadi 2.250 meter, ditambah lagi menjadi 2.400 meter dan saat ini pengembangan landasan pacu sudah mencapai panjang 2.650 meter dengan lebar 45 meter dengan penampilan terminal artistik yang luas nan megah berstatus International Airport.

"Sejak bandara ini diperluas dan ditingkatkan kapasitasnya ditambah lagi dengan promosi gencar dari Presiden Jokowi jumlah penumpang di Bandara Silangit ini meningkat lebih 14 kali lipat atau 1.400 persen. dengan keberaniannya Presiden Jokowi mematahkan stigma teori transportasi yang selama ini secara konvensional dianut yakni 'Ship follow the trade' menjadi 'Trade follow the ship", ujar Agus.

Baca Juga: Landasan Pacu Bandara Silangit & Bandara Sibisa Diperpanjang

"Diharapkan dengan dijadikannya Bandara Silangit menjadi bandara internasional akan semakin menarik minat wisatawan domestik hingga mancanegara untuk berkunjung ke Danau Toba", ujarnya lagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI