Ini Tips Perketat Keamanan Kartu Kredit

Angelina Donna Suara.Com
Sabtu, 07 Oktober 2017 | 17:54 WIB
Ini Tips Perketat Keamanan Kartu Kredit
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sudah patut dan sepantasnya Anda berbangga diri karena memiliki kartu kredit. Di zaman seperti sekarang, kartu kredit merupakan bagian dari gaya hidup seseorang. Kartu kredit juga menggambarkan kesanggupan finansial seseorang. Tak jarang orang menyimpulkan bahwa pengguna kartu kredit adalah orang kaya.

Tidak semua orang diperkenankan untuk menggunakan kartu kredit, hanya mereka yang dipercaya oleh bank saja yang bisa memilikinya. Meskipun kartu kredit menawarkan banyak manfaat, Anda perlu berhati-hati pada manfaat tersebut. Anda diharuskan untuk tetap melek saat menggunakan kartu kredit. Kalau tidak, malapetaka akan datang menghampiri yang berakibat kerugian pada diri sendiri.

Di era serba canggih seperti sekarang, hampir setiap orang dapat berbuat kejahatan. Salah satunya adalah cybercrime pada pengguna kartu kredit. Sudah banyak orang yang diduga menjadi korban dari kasus ini. Kejahatan yang bersumber dari kartu kredit biasanya pencurian data-data pengguna. Data ini dapat dibobol oleh para hacker. Maka dari itu, Anda harus selalu menjaga kerahasiaan data kartu kredit, termasuk nomor PIN.

Mengamankan kartu kredit bukanlah perkara yang sulit. Pahami perihal pengamanan kartu kredit berikut agar Anda aman.

1.Menjaga Kerahasiaan Nomor CVV
Nomor CVV adalah tiga nomor yang terletak di belakang kartu kredit. Nomor ini sangatlah berguna jika Anda tidak ingin kartu kredit disalahgunakan oleh oknum tak bertanggung jawab. Kartu kredit seperti Visa atau MasterCard, umumnya memiliki tiga digit angka di belakang. Sedangkan kartu kredit seperti American Express, biasanya memiliki empat digit angka.

Untuk bertransaksi secara online, kode ini akan selalu diminta. Banyak orang beranggapan memberikan nomor CVV pada sebuah toko online itu aman. Padahal hal tersebut tidak sepenuhnya benar 100%. Anda juga harus tetap berhati-hati pada sebuah toko online. Terlebih lagi jika toko online tersebut masih baru dan belum terkenal. Bisa-bisa Anda masuk dalam perangkap yang berakibat pada kerugian diri sendiri.

Tak hanya nomor CVV, 16 digit nomor kartu kredit juga harus dirahasiakan. Jangan karena pamer kartu kredit, Anda jadi mengumbar-umbar 16 digit angka tersebut.

2.Dilarang Keras Memfotokopi Kartu Kredit
Memfotokopi kartu kredit adalah hal terkonyol yang pernah ada. Jika hal ini Anda lakukan, sudah pasti nomor kartu kredit tidak aman lagi. Nomor tersebut akan diketahui oleh pihak tempat fotokopi, sehingga bisa disalahgunakan jika ia menginginkannya. Lagi pula apa esensi Anda memfotokopi kartu kredit? Toh bank tidak pernah meminta Anda untuk melakukannya.

3.Merahasiakan Nama Gadis Ibu Kandung
Dalam pengisian data pembuatan kartu kredit, nama gadis ibu kandung akan selalu diikutsertakan. Sama halnya ketika kartu kredit bermasalah. Pihak bank khususnya customer service sudah pasti meminta nama gadis ibu kandung. Karena nama ibu kandung itu digunakan saat verifikasi kartu kredit, sebaiknya dirahasiakan dari sekarang. Jangan pernah mengumbar nama ibu kandung secara sembarangan. Terlebih lagi pada orang yang tidak dikenal.

4.Berlakukan Notifikasi Nomor Ponsel
Untuk mengetahui aktivitas transaksi, Anda diperkenankan untuk menerima notifikasi melalui nomor ponsel. Setiap transaksi yang dilakukan akan dikirimkan melalui notifikasi ponsel ini. Ketika Anda merasa tidak melakukan transaksi, Anda bisa langsung menghubungi penerbit bank untuk ditindaklanjuti.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI