Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengajak masyarakat menggunakan kereta api listrik (KRL) untuk transportasi sehari-hari mengingat kondisi kereta api makin baik dan nyaman.
"Saya ajak masyarakat memilih KRL untuk transportasi mengingat kian nyaman, aman, dan bersih," kata Menhub Budi Karya kepada pers di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (7/10/2017).
Hal tersebut Menhub seusai meresmikan Kereta Api Bekasi Timur, Cibitung, dan Pengoperasian KRL Lintas Bekasi-Cikarang.
Dikatakannya, pemerinrah sudah dan akan terus meningkatkan frekuensi keberangkatan dan kedatangan serta sarana serta prasarana untuk mendukung kereta api sebagai moda transportasi utama masyarakat.
Baca Juga: Menhub Resmikan Pengoperasi KRL Bekasi-Cikarang
Pemerintah, katanya, juga akan terus meningkatkan jalur kereta api dari double track menjadi double double track (DDT) untuk jalur kereta commuter.
"Nantinya dengan DDT, jumlah penumpang bisa naik setap hari dari 1 juta penumpang jadi 1,5 juta penumpang," katanya.
Dia berharap, dengan terus dibangun dan ditingkatkan transportasi KRL, pada 2019 hingga 2020 ada moda transportasi yang variatif.
"Selain jalur jereta api, pemerintah juga mengembangkan LRT dan MRT sehingga masyarakat punya banyak pilihan transportasi," katanya.
Pengoperasian KRL lintas Bekasi-Cikarang adalah lintas pelayanan baru sepanjang 16,74 kilometer yang dapat ditempuh dalam waktu 21 menit.
Baca Juga: KRL Jurusan Bogor-Bekasi Alami Gangguan Sinyal
Frekuensi perjalanan kereta dijadwalkan sebanyak 32 KA per hari. Keberangkatan KRL pertama dari Stasiun Cikarang pukul 05.05 WIB. Sedangkan kedatangan KRL terakhir di Stasiun Cikarang adalah pukul 23.45 WIB. (Antara)