Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) melakukan penandatangan kontrak Jasa Konsultansi Pekerjaan Desain Bendungan Multiguna Jragung di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Acara penandatanganan tersebut dilakukan antara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pusat Bendungan, Bob Arthur Lambogia dengan General Manager Engineering Division I, PT Indra Karya Persero Gagah Guntur Aribowo di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (6/10/2017).
Manfaat Bendungan Jragung untuk pemenuhan air baku bagi rumah tangga, irigasi, pembangkit listrik termasuk mereduksi potensi banjir di sekitar Demak-Semarang Jawa Tengah. Hadir dalam acara tersebut adalah Kepala Pusat Bendungan Ditjen SDA PUPR Ni Made Sumiarsih, Kepala Biro Perencanaan dan Penganggaran Luar Negeri Ditjen SDA PUPR Widiarto, Project Officer Asian Development Bank (ADB) Helena Lawira, Senior Procurement Officer ADB Olga Suryatmo dan Direktur I PT Indra Karya Persero Milfan Rantawi.
Kontrak desain bendungan ini merupakan yang pertama kali didanai dari ADB dengan kontrak multiyears senilai Rp24 miliar.
Baca Juga: Kementerian PUPR Tandatangani Kontrak Desain Bendungan Jragung
Menurut Kepala Pusat Bendungan Ditjen SDA PUPR Ni Made Sumiarsih, pembangunan bendungan baru masuk tahap desain, PT. Indra Karya akan melakukan desain bendungan dalam waktu 18 bulan. Diharapkan tahun 2019 sudah bisa rampung dan dilanjutkan dengan tahap konstruksi.
"Kami berharap ADB juga bisa ikut mendanai tahap konstruksi bendungan tersebut. Saat masuk tahap konstruksi baru bisa dilakukan pembebasan tanah termasuk menentukan luas genangan dan daya tampung bendungannya,"jelasnya dalam keterangan resmi, Sabtu (7/10/2017).
Estimasi kebutuhan dana pembebasan tanah di sekitar Bendungan Jragung sekitar Rp2,3 miliar. Anggaran itu juga sudah disetujui oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) yang bertugas melakukan pendanaan pengadaan tanah untuk Proyek Strategis Nasional (PSN).
Senior Procurement Officer ADB Olga Suryatmo mengaku cukup senang bisa terlibat dalam salah satu program prioritas nasional pemerintah. Direktur I PT Indra Karya Persero Milfan Rantawi selaku konsultan akan menyiapkan konsultan ahli untuk dapat menyelesaikan pekerjaan tersebut agar tepat mutu, tepat waktu, tepat biaya dan juga memperhatikan faktor keselamatan.
Bendungan Jragung adalah salah satu dari 49 bendungan baru yang dibangun pada pemerintahan Presiden Jokowi. Bendungan tersebut akan berlokasi di wilayah Kabupaten Semarang, yakni di Dusun Kedungglatik, Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus. Pemilihan lokasi bendungan wilayah ini dikelilingi dua sungai besar, yakni Sungai Jragung dan Sungai Klampok, serta hutan milik Perhutani.
Baca Juga: Kementerian PUPR Dukung Pengembang Indonesia Sediakan Perumahan