Kamar Dagang dan Industri hari ini menyelenggarakan rapat koordinasi nasional 2017. Dalam rapat ini, Kadin mengundang puluhan pengusaha, para menteri kabinet kerja hingga Presiden Joko Widodo untuk duduk bersama.
Tujuan rakornas kali ini untuk saling bertukar pikiran memajukan perekonomian di Indonesia.
“Rakornas kali ini memang melibatkan banyak kalangan swasta dan pemerintah. Tujuannya, untuk menyinergikan langkah dunia usaha dengan kebijakan pemerintah agar kebijakannya tepat sasaran,” kata Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (3/10/2017).
Baca Juga: Kadin Minta Pemerintah Jangan Lunak pada Freeport
Rosan mengatakan, dalam rakornas kali ini, Kadin mengangkat tema Pemerintah Bersama Dunia Usaha Mendorong Penciptaan Lapangan Kerja, Mengurangi Tingkat Kemiskinan dan Kesenjangan.
Sesuai dengan tema tersebut, lanjut Rosan, Kadin terus mendorong penciptaan lapangan kerja sebanyak-banyaknya. Namun langkah tersebut perlu didukung kebijakan pemerintah yang berpihak pada penciptan iklim usaha yang kondusif, pertumbuhan ekonomi serta peningkatan daya saing dunia usaha nasional.
“Kami berharap penciptaan lapangan kerja akan mampu mengurangi tingkat kemiskinan dan kesenjangan ekonomi secara signifikan," katanya.
Rencananya Presiden Joko Widodo juga akan hadir pada pukul 16.30 WIB saat penutupan Rakornas.
Para menteri yang hadir dalam dalam Rakornas ini antara lain, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, Kepala BKPM Thomas Lembong, Wakil Ketua OJK Nurhaida, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara dan lain-lain.
Baca Juga: Kadin Keluhkan Perizinan Investasi di Daerah yang Masih Sulit
Dalam Rakornas Kadin 2017, Kadin Indonesia membagi bidang dan sektor usaha ke dalam 14 kluster utama. Mulai dari kluster bidang energi, perbankan, perindustrian, perdagangan, UMKM, pangan, perhubungan, pariwisata, BUMN, infrastruktur hingga properti.