Suara.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat selesai membangun 623.344 unit rumah dari Program Satu Juta Rumah per September 2017.
Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin menjelaskan Kementerian PUPR optimis jumlah rumah terbangun tahun 2017 ini bisa melebihi pencapaian tahun 2016 lalu.
"Yang siap definisinya sudah selesai ya, sekarang ini secara keseluruhan yang sudah terealisasi 623.344 unit, itu dilihat dari kondisi sekarang," ujar Syarif dalam konferensi pers di gedung Direktorat Jenderal Bina Bangda Kementerian Dalam Negeri, Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (28/9/2017).
Menurut lelaki yang akrab disapa Chali tersebut, capaian 623 ribu unit rumah tersebut terdiri dari rumah masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR 518.694 unit dan non MBR 104.650 unit.
Baca Juga: Kuartal I, Pembangunan Rumah Murah Capai 3.800 Unit
Selain itu, Syarif juga mengungkapkan pembangunan rumah terkesan lambat, karena membangun rumah tidak sama dengan membuat kue. Terlepas dari itu, pembangunan rumah membutuhkan proses yang cukup panjang.
Tetapi, jika dibandingakan dengan tahun-tahun sebelumnya, Syarif mengklaim pembangunan rumah tahun ini lebih baik dan mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
“Memang masih ada kendala, mulai dari harga tanah semakin mahal, perizinan memerlukan waktu yang lama atau panjang, dan biaya tinggi Serta semakin terbatasnya anggaran pemerintah untuk sektor perumahan. Tapi kami yakin, target satu juta rumah ini dapat dicapai,” katanya.