Jokowi Janjikan Jalan Tol Banten - Banyuwangi Terhubung Pada 2019

Selasa, 26 September 2017 | 06:52 WIB
Jokowi Janjikan Jalan Tol Banten - Banyuwangi Terhubung Pada 2019
Presiden Jokowi meresmikan jalan tol Bawen - Salatiga di Salatiga, Jawa Tengah. [Foto Biro Pers Setpres]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Presiden Joko Widodo kemarin, Senin (25/9/2017), meresmikan jalan tol Semarang-Solo seksi III ruas Bawen-Salatiga sepanjang 17,6 km. Peresmian tersebut menambah daftar panjang jalan tol yang telah berhasil dibangun oleh pemerintah.

Dalam sambutannya, Kepala Negara mengapresiasi pihak-pihak terkait yang telah membantu pemerintah mewujudkan proyek infrastruktur tersebut. Di antaranya PT Jasa Marga (Persero) Tbk., PT Astra Infra, dan PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah. Ia pun berharap, kerja sama serupa akan terus dilanjutkan di proyek-proyek infrastruktur lainnya.

"Di mana-mana kita harapkan seperti itu. Gabungan pemerintah daerah, pemerintah pusat, BUMN, swasta, semuanya gabung," ungkapnya.

Baca Juga: Jokowi Optimis Target 1.800 Kilometer Jalan Tol Baru Bukan Impian

Apalagi pemerintah juga menargetkan sejumlah proyek infrastruktur di Tanah Air rampung pada akhir tahun 2018 mendatang.

"Kita perkirakan insyaallah nanti untuk jalan Tol Transjawa yang sudah bertahun-tahun, di sini jalan, di sini berhenti, kita harapkan 2018 akhir itu dari Jakarta sudah akan tembus sampai Surabaya sampai Probolinggo," ujar Presiden.

Sedangkan untuk ruas tol dari ujung barat Banten sampai Banyuwangi ditargetkan akan terhubung pada tahun 2019.

“Tegas-tegasan saja 2019. Janji. Yang janji bukan saya tapi dua menteri. Nagihnya ke saya bisa, tapi nanti saya nagih ke menteri PU, menteri BUMN kapan? Saya kejar terus tiap hari,” tutur Presiden.

Target-target tersebut terus dikejar oleh pemerintah mengingat pentingnya pembangunan infrastruktur guna berkompetisi dengan negara lain.

Baca Juga: Jokowi Perintahkan Menteri Agraria Keluarkan Lima Juta Sertifikat

"Dengan infrastruktur seperti itu, kita bersaing dengan negara lain, competitiveness kita menjadi semakin kuat," tutur Presiden.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI