PT. Emdeki Utama TBK adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi kalsium karbida. Pada hari ini, Emdeki mencatatan saham perdananya alias Initial Public Offering di Bursa Efek Indonesia.
Direktur Utama Emdeki Utama Hiskak Secakusuma mengatakan, 73,91 persen dana hasil penawaran umum perdana saham alias IPO untuk belanja modal.
“Belanja modalnya rencananya kami mengembangkan dua pabrik yang menghasilkan produk berbeda dengan sebelumnya,” kata Hiskak saat ditemui di Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan, Senin (25/7/2017).
Baca Juga: Resmi IPO, Emdeki Utama Jadi Emiten ke 22 Tahun Ini
Hiskak menjelaskan, untuk porsi pembiayaannya 48,96 persen untuk membiayai pembangunan pabrik high-grade silica alloy, dan 24,95 persen untuk membangun pabrik carbide desulphuriser. Kedua pabrik itu berada di Gresik, Jawa Timur.
“Untuk pembiayaan pabrik high-grade silica alloy sekitar Rp 80-90 miliar, sedang kan pabrik carbide desulphuriser separuhnya, sekitar Rp 44 miliar,” katanya.
Dalam IPO ini, Perseroan telah melepaskan sebanyak 307,25 juta lembar saham atau sekitar 17 persen dari total modal disetor perseroan setelah penawaran umum.
Dalam pencatatan saham perdana ini, harga penawaran saham Emduki Utama dipasang pada level Rp600 per saham. MDKI memperdagangkan sebanyak 16.340 lot saham senilai Rp 967,4 juta.
Baca Juga: Optimis Terhadap Kinerja Emiten Regional, Saham Eropa Menguat