Luhut: Freeport Sudah Bisa Kembali ke Tangan Indonesia

Jum'at, 22 September 2017 | 18:22 WIB
Luhut: Freeport Sudah Bisa Kembali ke Tangan Indonesia
Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan. [Dok Kemenko Maritim]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa bangsa Indonesia harus kembali melihat laut sebagai potensi besar untuk membawa kesejahteraan. Sebagai negara yang wilayahnya 75 persen lebih adalah laut, sudah berpuluh-puluh tahun bangsa Indonesia justru membelakangi laut.

Luhut menegaskan bahwa sudah begitu banyak capaian pemerintah di sektor kemaritiman yang lain. “Kita tuntaskan masalah illegal fishing, sudah tentu masih ada lanjutannya bagaimana supaya kita bisa menangkap ikan lebih banyak dan bisa diproses lebih banyak,” kata Luhut di Jakarta, Jumat (22/9/2017).

Diakuinya masih banyak pekerjaan pemerintah untuk dapat membuat kebijakan dan melaksanakan program kerja yang mampu membuat belasan juta penduduk Indonesia yang menggantungkan hidupnya dari sektor kelautan dapat lebih sejahtera.

Lalu, di bidang energi, menurutnya, perkembangannya sekarang lebih baik. “Freeport sudah bisa kembali ke tangan Indonesia,” ujar Luhut bangga.

Baca Juga: Luhut: Deutsche Bank akan Bantu BUMN Beli Saham Freeport

Kemudian soal pengadaan listrik 35 ribu MW, menurutnya sudah berada pada jalur yang tepat. “Saya lihat bisa berjalan dengan bagus. Ya tentu baru selesai nanti tahun 2019 baru kira-kira 23-25 ribu MW, nanti sisanya itu sudah semua dalam proses pembangunan,” paparnya.

Mantan Menko Polhukam tersebut yakin apabila dikembangkan dengan serius, laut Indonesia akan menambah penerimaan negara. Salah satunya adalah dengan pengembangan pariwisata. “Laut ini kontribusinya juga kepada APBN makin bertambah karena pariwisatanya akan menempati penerimaan negara paling besar pada tahun 2019, kira-kira US$ 25 miliar dengan jumlah turis lebih dari 21 juta orang,”urainya.

Namun demikian, kemajuan Indonesia di sektor kelautan tidak akan tercapai apabila tidak didukung oleh rakyat. Oleh karena itu, Menko Luhut meminta masyarakat untuk memberikan masukan yang konstruktif bagi program yang sedang dijalankan oleh pemerintah.

“Mari kita bahu membahu membuat Indonesia, negara kepulauan terbesar dunia ini menjadi satu mercusuar yang akan menerangi banyak orang dan membuat rakyatnya sejahtera ke depan,”pungkasnya.

Baca Juga: Luhut Targetkan Divestasi Freeport Indonesia Tuntas 2019

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI