Luhut: Deutsche Bank akan Bantu BUMN Beli Saham Freeport

Adhitya Himawan Suara.Com
Selasa, 19 September 2017 | 20:49 WIB
Luhut: Deutsche Bank akan Bantu BUMN Beli Saham Freeport
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. [Dok Kemenko Maritim]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Deutsche Bank menawarkan diri membantu badan usaha milik negara (BUMN) membeli divestasi saham PT Freeport Indonesia.

"Tadi Deutsche Bank datang, mereka juga berminat untuk membantu 'financing' (mendanai), misalnya buat BUMN yang akan masuk di Freeport," kata Luhut di Kemenko Kemaritiman Jakarta, Selasa (19/9/2017).

Meski baru tahap awal, Luhut menyambut baik minat perbankan Jerman tersebut.

Sebelumnya, ia meminta divestasi 51 persen saham PT Freeport Indonesia (PTFI) untuk Indonesia harus sudah selesai pada 2019.

Baca Juga: Luhut Targetkan Divestasi Freeport Indonesia Tuntas 2019

"Freeport akan melepas 51 persen saham untuk kepemilikan Indonesia, kita harus menyelesaikan sampai 2019," kata Luhut dalam acara Afternoon Tea di Kemenko Kemaritiman Jakarta, Rabu (13/9).

Mantan Menko Polhukam itu menuturkan saat ini masih dibicarakan pembagian persentase saham antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Pasalnya, sesuai ketentuan yang ada, divestasi saham utamanya diserahkan kepada pemerintah pusat, kemudian ditawarkan ke pemerintah daerah, baru kemudian kepada BUMN dan swasta.

Menurut dia, pemerintah daerah kemungkinan bisa mendapat 5 persen hingga 10 persen divestasi saham PTFI.

Ada pun terkait perhitungan harga sahamnya, Luhut menyebut hal itu akan diserahkan ke pasar dengan penghitungan valuator independen yang masing-maaing ditunjuk PTFI dan pemerintah.

"Nanti ada valuator independen yang ditunjuk dari dua belah pihak, dari pemerintah dan pihak Freeport. Itu ada kajian dan formulanya, tapi cadangan tidak termasuk apa yang dinilai harganya," ungkapnya.

Baca Juga: Jonan: Divestasi Freeport Simbol Kedaulatan Negara

Luhut menegaskan, dengan memiliki 51 persen saham PTFI, otomatis Indonesia yang akan mengendalikan perusahaan tambang yang beroperasi di Papua itu. Saat ini, pemerintah baru menguasai 9,36 persen saham PTFI. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI