Unit Usaha Syariah PT Bank Permata Syariah Tbk akan terlibat dalam pembiayaan sindikasi di sektor kelistrikan. Proyek yang akan dikucurkan pembiayaan merupakan proyek yang tengah digarap oleh PT Perusahaan Listrik Negara.
Direktur Syariah Bank Permata, Achmad K Permana, mengatakan rencana ini belum dieksekusi. Saat ini pembahasan masih berlangsung dan belum mencapai tahap final.
"Nanti yang jadi lead arrangernya BSM (Bank Syariah Mandiri), kami ikut seperti bank lain," kata Permana usai Bangking Journalist Academy (BJA) 2017 di Jakarta, Selasa (19/9/2017).
Namun Permana menegaskan bahwa Permata Syariah sudah melakukan proposal pengajuan kepada PLN. "Sudah submit ke PLN, tinggal dikonfirmasi," ujarnya.
Baca Juga: Permata Syariah: Pangsa Pasar Perbankan Syariah Kecil Karena....
Untuk besaran porsi sindikasi kelistrikan yang akan ditangani Permata Syariah, Permana mengaku pihaknya belum dapat memastikan.
Sebagaiman diketahui, kontribusi perbankan syariah dalam pembiayaan untuk pembangunan infrastruktur di Indonesia masih kecil. Kenyataan ini cukup ironis mengingat pemerintah Indonesia dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo justru sedang gencar melakukan pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah Indonesia.
Diakui bahwa beberapa bank syariah memang sudah mulai masuk ke pembiayaan infrastruktur. Namun, masih dalam skala kecil dengan skema sindikasi. Kendala utama perbankan syariah sulit masuk ke pembiayaan infrastruktur skala besar karena masih terbatasnya aset dan permodalan.