Perhimpunan Bank Nasional kembali menyelenggarakan pameran Indonesia Banking Expo di Jakarta Convention Center Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (19/9/2017). Ketua Perbanas Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, dengan adanya acara ini diharapkan bisa memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Karena tren pertumbuhan ekonomi Indonesia yang membaik, itu berarti kinerja perbankan juga harus membaik," kata Tiko.
Selain itu, lanjut Tiko pertumbuhan kredit perbankan juga diharapkan mampu untuk terus tumbuh. Pasalnya, saat ini berbeda di tahun sebelumnya di mana kredit perbankan tumbuh dua digit.
Baca Juga: Gubernur BI Minta Perbankan Indonesia Melek Teknologi
"Kredit perbankan belakangan ini mengalami perlambatan, pertumbuhan kredit masih sekira 7,75 persen. Jadi harus dipacu lagi agar pertumbuhan kredit bisa dua digit," katanya.
Mengacu data Otoritas Jasa Keuangan per Juni 2017, jumlah kredit yang disalurkan industri perbankan mencapai Rp4.526,43 triliun. Jumlah ini mencapai 7,76 persen dibanding Juni 2016 yang mencapai Rp4.200,21 triliun.
Tahun ini, OJK menargetkan pertumbuhan kredit perbankan nasional mencapai 12 persen. Ketua Dewan Komisioner OJK terpilih, Wimboh Santoso, mengatakan target pertumbuhan kredit hingga 12 persen tahun ini harus terukur.
Baca Juga: YLKI Tuding Ada Kepentingan Perbankan dalam Biaya Top Up e-Money