Dalam pertemuan tahunan IMF World Bank yang akan diselenggarakan di Bali tahun depan Menko Luhut mengatakan hal tersebut sudah dibicarakan dengan menteri-menteri terkait. "Saya dan Pak Darmin (Menko Perekonomian) telah sepakat bahwa kami mengerjakan tugas masing-masing. Pak Darmin tugasnya lebih berat pada makro ekonomi dan saya pada eksekusinya. Karenanya segala yang kami kerjakan berjalan menjadi lancar," jelasnya.
Menurutnya Presiden ingin kementrian dan pejabat yang terlibat seperti Menteri Keuangan, Gubernur BI dan Menko Perekonomian fokus pada tugas mereka dalam pertemuan tahunan ini yaitu mengurus substansi dan materi pertemuan.
"Presiden ingin ajang yang besar ini di manage dengan baik. Kerjasama kami berjalan dengan baik dan sejauh ini lancar. IMF dan World Bank memuji kerja kami," katanya.
Ia mencontohkan hari Senin (18/9/2017) ia memimpin rapat yang dihadiri oleh seluruh penyelenggara jasa dan akomodasi se Bali. Hotel, restaurant, villa, cafe, penyewaan mobil dll untuk menyamakan visi sehingga pada waktunya nanti hambatan bisa diperkecil.
Baca Juga: Luhut Minta Eropa Bantu Ubah Sampah Jadi Energi
"Kita harus bekerja teamwork sehingga biaya yang kita keluarkan saat ini akan kembali berlipat-lipat. Contohnya, harga hotel akan dipatok lebih besar dari harga normal padahal saat penyelenggaraan sudah masuk low season. UMKM juga akan kita berdayakan dengan para pengusaha kecil dan menengah seperti bisnis batik atau souvenir," paparnya.