Langkah lainnya sesuai instruksi Menteri Basuki kepada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) maupun Balai Wilayah Sungai (BWS) Ditjen Sumber Daya Air untuk menyiapkan pompa guna mengalirkan air dari sungai ke sawah petani. Total ada sebanyak 161 pompa yang disiapkan di 17 BBWS & BWS.
"Para kepala balai sudah dikumpulkan oleh Dirjen Sumber Daya Air (SDA) untuk memonitor daerah masing-masing dan melakukan identifikasi. Kalau masih ada sumber air sungai yang debitnya cukup memadai, saya minta segera bisa dikirimkan pompa untuk mengalirkan air ke saluran irigasi. Termasuk daerah kering yang padat penduduk untuk bisa disediakan bor dan pompa," katanya.
Disamping itu Menteri Basuki juga menghimbau kepada para petani yang tergabung dalam Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) untuk melakukan pola menggilir air ke daerah rawan kekeringan. "Sebab kalau tidak dilakukan hal tersebut, warga akan berebut air saat terjadi kekeringan,"tutupnya.
Baca Juga: Kementerian PUPR Bangun Rusun untuk Mahasiswa UGM