Aspal Plastik Kementerian PUPR Ampuh Kurangi Pencemaran

Minggu, 17 September 2017 | 18:00 WIB
Aspal Plastik Kementerian PUPR Ampuh Kurangi Pencemaran
Penerapan Teknologi Campuran Beraspal Menggunakan Limbah Plastik di Bekasi, Jawa Barat. [Dok Kementerian PUPR]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Untuk rencana ke depan, limbah plastik ini akan dijadikan sebagai bahan campuran aspal dengan komposisi 6 persen yang akan digunakan untuk pemeliharaan jalan. Adapun kebutuhan preservasi jalan nasional mencapai 47 ribu km. Jika satu kilometer jalan butuh 3 ton plastik maka perlu limbah plastik sebanyak 140 ribu ton yang kemudian dicacah menjadi plastik ukuran 5 milimeter.

Berdasarkan hasil uji laboratorium tahun 2017 dan hasil analisisnya, campuran beraspal panas dengan tambahan limbah plastik menunjukkan peningkatan nilai stabilitas Marshall 40 persen dan lebih tahan terhadap deformasi dan retak lelah dibandingkan dengan campuran beraspal panas standar.

Turut hadir beberapa Pejabat Tinggi Madya di lingkungan Kemenko Kemaritiman, Kepala Balitbang PUPR Danis Sumadilaga, Kepala Puslitbang Jalan dan Jembatan Deded P Syamsudin, Kepala Pusat Litbang Kebijakan dan Penerapan Teknologi Rezeki Peranginangin, Sekretaris Balitbang Herry Vaza, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan VI Atyanto Busono dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja.

Baca Juga: Kementerian PUPR Bangun Tanggul untuk Atasi Rob di Semarang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI