Jonan Yakin Terbangun 3 Ribu MW Listrik EBT di 2019

Rabu, 13 September 2017 | 15:02 WIB
Jonan Yakin Terbangun 3 Ribu MW Listrik EBT di 2019
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignatius Jonan. (suara.com/Dian Kusumo Hapsari)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan menyatakan mampu menambah proyek pembangkit listrik dengan basis energi baru terbarukan sebesar 3 ribu megawatt pada 2019.

"Kalau saya masih diberikan kesempatan hingga 2019, mungkin 3 ribu megawatt bisa tercapai," kata Jonan saat ditemui di Balai Kartini, Jakarta Pusat, Rabu (13/9/2017).

Menurut Jonan, hal tersebut dapat dicapai dalam kepemimpinannya. Jonan mengklaim selama Jonan menjabat sebagai menteri ESDM, ia mampu telah meneken kontrak pembangunan 700 mega watt energi kelistrikan hanya dalam waktu sepuluh bulan.

"Jadi saya yakin itu bisa dicapai asal koordinasi berjalan dengan baik antara satu dengan yang lainnya," ujarnya.

Baca Juga: JK Minta Jonan Genjot Energi Terbarukan untuk Listrik

Sesuai arahan Presiden, lanjut Jonan Kementerian ESDM pun terus mendorong peningkatan EBT hingga 23 persen dalam bauran energi nasional pada 2025. Namun, hal itu turut disertai dengan catatan bahwa harganya harus terjangkau.

"Kalau baca di Rencana Umum Energi Nasiona atau Kebijakan Energi Nasional, pemenuhan itu harus dengan tingkat keekonomian yang bisa dijangkau. Jadi, kalimat terjangkau juga tidak boleh ditinggal," katanya.

Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menandatangani kerjasama dengan Real Estate Indonesia untuk mengembangkan penggunaan energi baru terbarukan.

Penandatanganan kerjasama ini dilakukan dalam acara Indo EBTKE ConEx 2017 di tempat yang sama.

"Kerjasama ini bertujuan untuk membuat energi mandiri pada masyarakat. Dengan menggandeng REI maka setiap pembangunan perumahan ke depannya akan menggunakan sumber EBT yaitu dengan solar panel sebagai sumber listrik," kata Direktur Panas Bumi Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Yunus Saefulhak.

Baca Juga: Yosefa, Pebisnis Energi Terbarukan Dari NTT

Yunus mengatakan kerjasama pengembangan rumah mandiri energi ini masih dalam tahap studi. Sehingga, pemerintah belum menentukan lokasi perumahan yang akan dibangun menggunakan solar panel ini.

Jika studi selasai maka akan dibangunkan projek percontohan untuk projek ini.

"Masih dalam tahap studi. Rencananya nanti suplai energi bisa terintegrasi dengan PLTS Pembangkit Listrik Tenaga Surya, jadi bukan hanya rumah mandiri, tapi kota pun menjadi mandiri," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI