PT Angkasa Pura II menyatakan akan mulai mengoperasikan "skytrain" atau automated people mover system (APMS) di Bandara Soekarno-Hatta pada 17 September mendatang.
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin di Kemenko Kemaritiman Jakarta, Selasa (12/9/2017), mengatakan untuk tahap awal, pihaknya akan mengoperasikan satu jalur dengan satu rute yakni dari Terminal 3 ke Terminal 2.
"Insya Allah 17 September kami akan operasikan satu 'track' dan satu rute destinasi dari Terminal 3 ke Terminal 2," katanya.
Baca Juga: Menhub: Pembangunan Jalur Kereta Bandara Sudah 82 Persen
Awal menjelaskan, rangkaian "skytrain" yang nantinya bisa dinikmati gratis itu dapat mengangkut 176 penumpang dalam satu gerbong.
Nantinya, setelah beroperasi dari Terminal 3 ke Terminal 2 pada tahap awal, rute rangkaian "skytrain" akan berkembang menuju bangunan integrasi sebelum melanjutkan perjalanan ke Terminal 1.
Masih di tahap awal pula, "skytrain" akan beroperasi dengan bantuan masinis.
"Sampai Terminal 1 nanti masih pakai 'driver' karena memang dalam periode enam bulan pengoperasian, paling cepat itu baru bisa 'driverless' (tanpa awak masinis). Ada pertimbangan faktor keselamatan dan risiko. Kami ngebut agar November bisa beroperasi penuh," tuturnya.
"Skytrain" dioperasikan untuk mengakomodasi perpindahan penumpang dari satu terminal ke terminal lainnya. Fasilitas kereta tanpa awak yang diklaim pertama di Indonesia itu menggunakan teknologi automated guided transit (AGT), artinya moda transportasi ini bergerak tanpa bantuan pengemudi. (Antara)
Baca Juga: Menhub: Proyek Kereta Bandara Solo Harus Tuntas November 2018