BCA Klaim 5.700 ATM Miliknya Sudah Normal Kembali

Adhitya Himawan Suara.Com
Selasa, 12 September 2017 | 22:51 WIB
BCA Klaim 5.700 ATM Miliknya Sudah Normal Kembali
Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA), Jahja Setiaatmadja, saat dicegat wartawan usai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (22/5) malam. [Antara/Sigid Kurniawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

PT Bank Central Asia Tbk menyatakan sebanyak 5.700 mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BCA dan beberapa kantor kas sudah beroperasi normal setelah perbaikan akibat gangguan Satelit Telkom-1.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja di Jakarta, Selasa (12/9/2017), mengatakan dengan pulihnya seluruh jaringan, maka kebijakan penggratisan biaya tarik tunai nasabah BCA melalui ATM bank lain sudah tidak berlaku setelah 11 September 2017.

"Pembebasan biaya administrasi untuk transaksi tarik tunai di ATM bank lain hanya berlaku sampai dengan tanggal 11 September 2017," kata dia.

Baca Juga: Hari Ini BCA Perpanjang Gratis Biaya Tarik Tunai Antar Bank

Jahja meminta maaf atas ketidaknyamanan nasabah saat gangguan dan proses pemulihan masih berlangsung.

"BCA juga berterima kasih atas kesigapan semua mitra penyedia jasa layanan telekomunikasi, sehingga proses pemulihan konektivitas jaringan ATM dapat berjalan lancar dan tanpa hambatan," ujarnya.

Pada Jumat (25/8) lalu, timbul anomali atau gangguan terhadap satelit Telkom-1 yang sudah berusia lebih dari 15 tahun dan menyebabkan beberapa jaringan ATM sejumlah perbankan tidak dapat beroperasi.

Akibat anomali itu, sebanyak 5.700 mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan 126 kantor kas BCA tidak bisa beroperasi.

Dalam proses pemulihan, BCA menyiapkan skema kompensasi bagi nasabah dengan mengganti biaya tarik tunai jika nasabah menarik uang tunai dari rekening BCA melalui ATM bank lain. Penggantian biaya tarik tunai itu dilakukan BCA pada akhir bulan langsung ke rekening nasabah. (Antara)

Baca Juga: 5700 ATM Offline, BCA Gratiskan Tarik Tunai Antar Bank

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI