Chief Executive Officer (CEO) Lippo Group James Riady meminta maaf lantaran promosi yang dilakukan oleh Meikarta begitu gencar. Namun disaat bersamaan, Lippo Group belum mendapatkan Izin Mendirikan Bangunan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
"Mohon maaf kalau ada kekurangan, semua akan dilengkapi. Fokusnya adalah bagaimana memikirkan 11 juta defisit rumah," kata James saat ditemui di Jakarta, Senin (11/9/2017).
James pun berjanji akan segera menyelesaikan permasalahan dan melengkapi berbagai persyaratan bagi Meikarta. Menurut James, yang harus dipahami dari permasalahan ini adalah terkait kebutuhan dasar akan perumahan.
Baca Juga: Ombudsman: Lippo Bisa Dipidana Jika Terus Pasarkan Meikarta
Pasalnya, banyak orang yang ingin membeli rumah, tetapi harganya tidak terjangkau. Selain itu, kebutuhan atau backlog perumahan masih tinggi sampai saat ini mencapai 13 juta rumah.
"Harapan saya adalah bagaimana semua pengembang memikirkan harga perumahan harus turun, tidak bisa lagi belasan juta (per meter persegi)," katanya.